kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan berkelanjutan CIMB Niaga Syariah telah mencapai Rp 337 triliun


Kamis, 18 November 2021 / 15:56 WIB
Pembiayaan berkelanjutan CIMB Niaga Syariah telah mencapai Rp 337 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) terus memperkuat kapabilitasnya agar dapat berkembang menjadi institusi keuangan berkelanjutan. Hal itu dilakukan lewat inisiatif Sharia Sustainable Development Goals (SDGs) yang dimulai sejak tahun lalu.

Hingga September 2021, outstanding pembiayaan hijau di CIMB Niaga Syariah sudah mencapai Rp 337 miliar. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, CIMB Niaga Syariah telah mengembangkan produk serta layanan yang ramah lingkungan dalam mengimplementasikan SDGs.  

"Peluang pembiayaan SDGs ini besar sekali. Sebetulnya secara prinsip pembiayaan berkelanjutan ini sejalan dengan tujuan syariah," kata Pandji dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11).

Produk SDGs pertama adalah Green Mortgage Islamic Financing. Ini merupakan kolaborasi bisnis hijau yang memprioritaskan kerja sama dengan developer perumahan terpilih yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan. 

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah targetkan bisa berkontribusi 25% terhadap aset grup pada 2024

Pandji bilang, pembiyaaan SDGs di segmen pembiayaan perumahan ini sudah mencapai sekitar Rp 80 miliar- Rp 90 miliar dan sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai Rp 100 miliar. 

Tahun depan, CIMB Niaga Syariah menargetkan pembiayaan hijau di segmen KPR ini bisa tumbuh tiga kali lipat dari tahun ini atau sekitar Rp 300 miliar. 

Kedua, Electric Motor Xtra Financing lewat Program Motor X-TRA Gesits yang merupakan pembiayaan syariah khusus untuk pembelian sepeda motor listrik. Program ini menggunakan fasilitas X-TRA Dana iB dengan akad murabahah atau pembiayaan dengan prinsip jual beli antara bank dengan nasabah.

Ketiga, Sustainability Linked Waqf. Program yang bertujuan memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan. Saat ini program dilakukan untuk menyediakan air bersih melalui Wakaf Sumur dari Program Wakaf Uang (Cash Waqf) dan Program Tabungan Mapan Wakaf.

Baca Juga: Kembangkan digitalisasi, BCA siapkan belanja modal hingga Rp 5,2 triliun

Secara internal, CIMB Niaga Syariah juga mengembangkan Sustainable Lifestyle & Work Ethic melalui rangkaian program dan edukasi.

“Dengan beragam upaya yang konsisten tersebut, kami ingin membangun kesadaran masyarakat dan karyawan untuk ber-banking secara ramah lingkungan. CIMB Niaga Syariah memberikan nilai tambah tersebut dalam produk dan layanan yang diberikan,” ujar Pandji.

Selanjutnya: PPA bantu tuntaskan pengelolaan aset berkualitas rendah Bank Muamalat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×