Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BJB Syariah catat lonjakan pembiayaan emas sebesar 138,95% secara tahunan (YoY) dari Rp 138 juta pada bulan Juni 2024, menjadi Rp 331 juta pada bulan Juni tahun ini.
Direktur Utama BJB Syariah Arief Setyahadi mengatakan, total ini mengambil porsi 2,79% terhadap total pembiayaan bank dan 4,32% terhadap total pembiayaan konsumer bank di periode yang sama.
“Bisnis emas merupakan bisnis yang menguntungkan bagi perbankan karena kualitas pembiayaannya sangat baik, dibuktikan dengan tingkat non performing financing NPF sebesar 0%,” ujar Arief kepada Kontan, Kamis (3/7).
Baca Juga: Bank BJB Syariah Targetkan IPO Pada Tahun 2027
Selain itu, tambah Arief, adanya bank emas juga mendorong bisnis ini ke arah prospek yang lebih baik.
Kendati demikian, Arief tak menampik adanya sejumlah tantangan untuk mengembangkan bisnis ini. Dia melihat, persaingan untuk menumbuhkan marginnya cukup ketat dan pengetahuan masyarakat juga masih minim akan keuntungan pembiayaan emas. Ini juga ditambah dengan stok emas yang tengah menipis.
Agar tetap tumbuh, BJB Syariah kata Arief akan terus menelurkan inovasi. Terbaru, BJB Syariah telah merilis program Pembiayaan Kepemilikan Emas ib Maslahah Jaga Haji.
Baca Juga: Bank BJB Syariah Catatkan Sukuk Perdana Senilai Rp 300 Miliar
Ini merupakan program untuk membantu nasabah dan pegawai tetap BJB Syariah yang telah mendaftar haji di BJB Syariah untuk menyiapkan dana pelunasan ongkos haji lewat produk Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah.
Dengan begitu, Arief menarget pertumbuhan pembiayaan emas sebesar 28,67% YoY tahun ini.
Selanjutnya: Pengamat Sebut Penurunan BOPO Jadi Hal Positif bagi Industri Fintech Lending
Menarik Dibaca: Ini Daftar Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Dibatasi Konsumsinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News