Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Penyaluran pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) tak mencapai target. Lambannya eksekusi proyek infrastruktur di daerah menahan penyaluran pembiayaan.
Emma Sri Martini, Direktur utama SMI menyebut, realisasi penyaluran pembiayaan SMI hingga Maret senilai Rp 1 triliun. Jumlah ini lebih rendah dari target awal selama tiga bulan yang mencapai Rp 2,5 triliun.
Target pembiayaan yang tidak tercapai disebut karena terkendala pembebasan sejumlah lahan. Misalnya, jalan tol Trans Sumatera Medan Binjai dan jalan tol Palembang Indralaya. "Masalah klasik memang. Tapi kami tidak bisa banyak berbuat. Harapannya, kuartal mendatang terjadi perbaikan," ujar Emma, Selasa (5/4).
Hingga akhir tahun ini, perusahaan yang bakal menjadi Bank Infrastruktur ini menargetkan nilai proyek pembiayaan Rp 50 triliun hingga Rp 80 triliun dengan total pembiayaan yang disalurkan SMI sebesar Rp 10 triliun. Jika dibandingkan tahun 2015, terjadi kenaikan 150% total penyaluran pembiayaan. Tahun lalu, proyek pembiayaan mencapai Rp 35 triliun dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 4 triliun.
Emma menyebut, sejumlah proyek infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, transportasi dan listrik masih menjadi andalan perusahaan. Porsinya masing-masing merata sebesar 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













