Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Alhamdulillah, pembiayaan modal ventura syariah mekar 26%, yakni dari Rp 246,45 miliar menjadi Rp 311,69 miliar di sepanjang Januari - November 2014 (year to date). Pembiayaan mengalir dalam skema bagi hasil dan sebagian kecil berbentuk obligasi konversi.
Berdasarkan situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kinerja kinclong industri modal ventura syariah tersebut berhasil mengerek total asetnya menjadi Rp 387,85 miliar sampai akhir tahun lalu. Itu berarti bertumbuh 25%.
Adapun, pinjaman jangka panjang modal ventura syariah mencapai Rp 236,66 miliar dan pinjaman subordinasi sebesar Rp 32,26 miliar.
Sebelumnya, Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK mengatakan, pihaknya akan berupaya membenahi jalur bisnis modal ventura sebagai perusahaan penyertaan modal, bukan pembiayaan laiknya multifinance.
Pasalnya, ia menilai, banyak perusahaan modal ventura banting setir memberikan pembiayaan. Tak heran, bisnisnya tak bertahan lama. Sehingga, jumlah pelaku pun terus menyusut. "Kami akan kembalikan mereka ke khitahnya sebagai modal ventura," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
