Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Laba bisnis modal ventura tembus hingga Rp 198,751 miliar di sepanjang Januari – September 2014. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan laba sebanyak 363% (year to date).
Pertumbuhan laba ditopang peningkatan bisnis pembiayaan atau penyertaan modal ventura. Yakni, dari Rp 5,766 triliun pada awal tahun ini menjadi sebesar Rp 6,412 triliun. Bisnis penyertaan modal ventura antara lain, penyertaan saham, obligasi konversi dan pembiayaan bagi hasil.
Berdasarkan keterangan resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset bisnis modal ventura mencapai Rp 8,981 triliun pada kuartal ketiga ini. Adapun, liabilitasnya sebesar Rp 5,367 triliun. Liabilitas modal ventura ini berasal dari pinjaman bank, industri keuangan non bank, serta subordinasi.
Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK mengatakan, saat ini, banyak perusahaan modal ventura yang banting setir menjadi perusahaan penyalur pembiayaan/kredit layaknya multifinance. Akibatnya, jumlah pelaku terus menyusut dari 90 perusahaan pada tahun lalu, menjadi hanya 70 perusahaan sampai saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News