kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Pembiayaan Multiguna Kian Diminati, Bank Muamalat Catat Pertumbuhan Pembiayaan 45%


Jumat, 08 Agustus 2025 / 14:57 WIB
Pembiayaan Multiguna Kian Diminati, Bank Muamalat Catat Pertumbuhan Pembiayaan 45%
ILUSTRASI. Pembiayaan Multiguna Bank Muamalat Tumbuh Double Digit Nasabah mengambil brosur produk pembiayaan multiguna PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bank Muamalat mencatat, outstanding pembiayaan multiguna tumbuh 45% secara year on year mencapai Rp542 miliar per Juni 2025 dari sebesar Rp374 miliar pada Juni 2024. Peningkatan pembiayaan multiguna didorong oleh bertambahnya institusi yang bermitra dengan Bank Muamalat untuk tabungan payroll. Selain itu, digitalisasi sistem dan proses juga mempercepat analisis kelayakan pembiayaan kepada nasabah.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pinjaman multiguna masih mendapat perhatian dari masyarakat, karena pembiayaan multiguna dapat memenuhi kebutuhan seperti konsumtif, seperti  biaya untuk pendidikan, pernikahan dan lainnya.

Dalam menangkap peluang itu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan tinggi pada pembiayaan multiguna. Di semester pertama tahun 2025, pembiayaan multiguna tumbuh double digit dengan outstanding pembiayaan multiguna tumbuh 45% secara year on year mencapai Rp 542 miliar per Juni 2025 dari sebesar Rp 374 miliar pada Juni 2024.

Head of Retail Financing Bank Muamalat, Agus Andipratama Amir mengatakan, peningkatan pembiayaan multiguna didorong oleh bertambahnya institusi yang bermitra dengan Bank Muamalat untuk tabungan payroll. “Hal ini sekaligus membuka peluang bagi kami menjangkau nasabah retail," kata Agus, dalam siaran pers, Jumat (8/8).

Selain itu, digitalisasi sistem dan proses juga mempercepat analisis kelayakan pembiayaan kepada nasabah. Misalnya, cross selling produk-produk unggulan Bank Muamalat baik tabungan maupun pembiayaan juga membuat bisnis lebih terfokus dan basis nasabah potensial juga meningkat. Dengan demikian, pencairan dapat dilakukan lebih cepat dengan kualitas pembiayaan yang terkendali.

Baca Juga: Transaksi Debit Naik 82% di Tanah Suci, Bank Muamalat Panen Berkah Musim Haji

Menurut Agus, penguatan pembiayaan di segmen retail ini sejalan dengan transformasi bisnis Bank Muamalat agar dapat tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan. Sektor yang disasar pun merupakan sektor dengan tingkat komponen domestik tinggi antara lain ekosistem haji dan umrah, industri halal, dan pendidikan.

Pembiayaan multiguna sendiri merupakan produk untuk memudahkan pembelian barang dan jasa konsumtif, seperti pembiayaan pendidikan, renovasi hunian, atau pembelian kendaraan bermotor. Pembiayaan ini menawarkan akad murabahah, ijarah multijasa, maupun musyarakah mutanaqisah (MMQ) untuk pembiayaan refinancing. Limit pembiayaan produk ini hingga Rp 1,5 miliar dengan angsuran tetap dan tenor hingga 15 tahun.

Masyarakat yang membutuhkan pembiayaan multiguna dapat mendatangi kantor cabang Bank Muamalat terdekat dengan membawa identitas diri, dokumen penghasilan, dan surat ketetapan (SK) pegawai bagi karyawan atau fotokopi surat izin praktik. Dokumen-dokumen tersebut untuk mendukung pengisian data pada aplikasi pengajuan pembiayaan.

Baca Juga: Selama Musim Haji, Bank Muamalat Catat Pertumbuhan Positif Pada Kartu Debit

Selanjutnya: ESDM Targetkan Pabrik Bioetanol di Merauke Mulai Produksi pada Tahun 2027

Menarik Dibaca: Intip Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Anda Besok Sabtu, 9 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×