Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kartu debit masih menjadi pilihan masyarakat untuk mendukung transaksi di luar negeri. Salah satunya, pemegang kartu debit dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang mencatat peningkatan transaksi kartu debit selama musim haji tahun 2025 Arab Saudi mencatatkan pertumbuhan positif.
Head of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat, Dadang Rohandi mengatakan, Bank Muamalat mencatat total lebih dari 5.600 transaksi kartu debit sepanjang musim haji tahun ini, meningkat 82% dibandingkan musim haji tahun lalu. Adapun total volume transaksi mencapai lebih dari Rp 6,52 miliar.
“Pertumbuhan ini mencerminkan nasabah lebih nyaman bertransaksi menggunakan kartu debit Bank Muamalat,” kata Dadang, dalam siaran pers, Jumat (25/7).
Pada musim haji 2025, Bank Muamalat telah meluncurkan Kartu Haji Indonesia (KHI) dan melakukan co-branding kartu debit dengan sejumlah mitra penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sebagai dukungan untuk memudahkan jemaah haji bertransaksi di Tanah Suci. Secara kumulatif, kedua jenis kartu debit tersebut mencatatkan 1.874 transaksi, berkontribusi 33% terhadap total transaksi kartu debit Bank Muamalat. Dengan volume transaksi lebih dari Rp 1,56 miliar, kedua kartu debit tersebut menyumbang 24% dari total volume transaksi.
Baik kartu debit Visa, kartu debit co-branding maupun KHI telah dilengkapi standar keamanan yang mumpuni dan teknologi pembayaran nirsentuh (contactless) dan cip. Jumlah dan volume transaksi dengan cara nirsentuh ini pun tumbuh sangat signifikan.
Baca Juga: Sun Life dan Bank Muamalat Perkuat Literasi Melalui Bancassurance Week 2025
Sebagai bank yang fokus menjaring potensi ekosistem haji dan umrah, Bank Muamalat berharap KHI dapat digunakan sebagai sarana pembayaran living cost bagi jemaah haji. Dengan demikian, biaya pengadaan Riyal dalam bentuk tunai dapat dihemat dan biaya menjadi lebih efisien ke depan.
Selain berfungsi sebagai ATM dan alat transaksi, KHI juga dapat menjadi memorabilia bagi penggunanya yang tidak hanya bernilai ekonomi tapi juga spiritual. Bagi PIHK, kartu ini bisa menjadi kartu komunitas agar jemaah tetap dapat terkoneksi dengan sesama jemaah maupun dengan PIHK yang menangani perjalanan ibadah haji mereka. "KHI merupakan komitmen Bank Muamalat mendukung penuh pengembangan ekosistem haji dan umrah di Indonesia," ungkap Dadang.
Kartu debit dari pionir bank syariah di Tanah Air ini dapat digunakan di Arab Saudi dan di lebih dari 200 negara lain yang terhubung jaringan Visa dan Plus. Kurs yang ditawarkan pun kompetitif dengan berbagai promo seperti subsidi belanja hingga 15% atau maksimal Rp 300.000 per kartu per bulan tanpa minimum pembelanjaan.
Baca Juga: Muamalat Catatkan Transaksi Isi Ulang Uang Elektronik Mencapai 2 Juta Transaksi
Selanjutnya: Gini Rasio Indonesia Turun, Tapi Ketimpangan di Kota Masih Tinggi
Menarik Dibaca: IHSG Bergerak Terbatas Pagi Ini, Sempat Turun 0,05%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News