kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Pembiayaan Sepeda Motor Masih Menderu pada Tahun Lalu


Sabtu, 27 Januari 2024 / 08:55 WIB
Pembiayaan Sepeda Motor Masih Menderu pada Tahun Lalu
ILUSTRASI. Pekerja menata motor di gudang penyimpanan sebuah dealer di Jakarta Selatan, Senin (12/6). KONTAN/Baihaki/12/6/2023


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan kinerja positif pembiayaan kendaraan roda dua sepanjang 2023. Salah satunya PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) yang mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan roda dua pada 2023 sebesar Rp 2,7 triliun pada 2023.

"Nilai itu meningkat 11%, jika dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa kepada Kontan, Jumat (26/1).

Cincin menerangkan penyebab tumbuhnya pembiayaan kendaraan roda dua pada 2023 karena disertai pertumbuhan ekonomi yang relatif baik. Selain itu, didukung oleh beragam strategi yang berhasil diimplementasikan dengan baik oleh WOM Finance. Dia pun mengatakan pembiayaan roda dua pada 2023 berkontribusi sebesar 46% terhadap total penyaluran pembiayaan perusahaan.

Mengenai tahun ini, Cincin menilai prospek pembiayaan masih cukup baik dan akan terus bertumbuh, didukung dengan kondisi fundamental perekonomian Indonesia yang cukup baik. 

Baca Juga: Pembiayaan untuk Sepeda Listrik Sedang Dijajaki Mandala Finance

"WOM Finance sendiri memproyeksikan penyaluran pembiayaan kendaraan roda dua mampu melampaui penyaluran pembiayaan tahun 2023," ujarnya.

Meskipun masih optimistis meraih pertumbuhan, Cincin tak memungkiri akan ada hambatan yang dihadapi terkait pembiayaan kendaraan roda dua pada tahun ini. Dia bilang memasuki tahun politik relatif akan berdampak terhadap aktivitas bisnis perusahaan. Meskipun demikian, dia optimistis bahwa hal tersebut tidak akan berdampak signifikan. 

Senada dengan WOM Finance, PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance juga meraih hasil positif dengan menyalurkan pembiayaan Rp 5,5 triliun sepanjang 2023. Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana mengatakan kontribusi paling besar berasal dari segmen pembiayaan kendaraan roda dua dan multiguna. 

"Jadi, roda dua itu dibagi dari beberapa sub, yakni ada roda dua yang motor baru, bekas, serta jaminan roda dua. Dari semua itu mungkin berkontribusi sebesar 98%. Hal itu yang membuat kami berfokus ke segmen retail," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/1).

Melihat pencapaian 2023, Cristel menyampaikan pihaknya optimistis bisa mencapai pertumbuhan pembiayaan kendaraan roda dua sebesar double digit pada tahun ini. Dilihat juga dari proyeksi industri pembiayaan yang tumbuh sekitar 11%-13% pada 2024.

Cristel menyampaikan Mandala Finance akan menambah penyaluran untuk segmen roda dua baru pada tahun ini, seiring dengan adanya potensi tumbuhnya penjualan. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pertumbuhan multiguna pada tahun ini.

Sementara itu, Mandiri Utama Finance (MUF) membukukan penyaluran pembiayaan kendaraan roda dua sebesar Rp 4,1 triliun pada 2023. Direktur Utama MUF Stanley Setia menerangkan pencapaian itu naik 6,6%, jika dibandingkan penyaluran pada 2022. 

Baca Juga: BNI Finance Fokus Buka 22 Cabang Baru pada Tahun Ini

"Secara umum pembiayaan kendaraan yang disalurkan MUF masih terus tumbuh dari tahun ke tahun, seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan bermotor dan juga perluasan jangkauan pemasaran dan pelayanan MUF," kata Stanley.

Dia mengungkapkan nilai pembiayaan kendaraan roda dua pada 2023 menyumbang porsi sekitar 20% dari total pembiayaan yang disalurkan.

Pada 2024, Stanley optimistis pembiayaan kendaraan bermotor roda dua masih akan terus tumbuh. Dia juga berharap mendorong kenaikan penyaluran pembiayaan bermotor roda dua sebesar 15% dari pencapaian tahun sebelumnya.

Salah satu caranya dengan mengandalkan kerja sama yang terbina cukup baik dengan berbagai rekanan dealer dan showroom, serta kerja sama penyaluran dengan pasar captive.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×