kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Pembiayaan syariah multifinance di 2017 masih loyo, turun 8,32%


Jumat, 09 Februari 2018 / 18:31 WIB
Pembiayaan syariah multifinance di 2017 masih loyo, turun 8,32%
Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja pembiayaan syariah industri multifinance masih loyo. Tercatat, sampai akhir tahun lalu nominal pembiayaan yang disalurkan menurun 8,32%.

Data statistik yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, sampai Desember 2017 pencapaian pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp 28,76 triliun. Padahal di akhir tahun 2016 posisi penyaluran pembiayaan syariah masih tinggi di angka Rp 31,37 triliun.

Dari jumlah itu produk pembiayaan jual beli syariah memegang porsi penuh sebesar Rp 25,34 triliun. Mengekor, produk pembiayaan jasa syariah berkontribusi sebesar Rp 3,4 triliun dan terakhir pembiayaan investasi syariah sebesar Rp 15 miliar.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Riswinandi mengatakan, masih belum mencatatkan kinerja positif di tahun lalu lantaran pertumbuhan ekonomi juga belum maksimal sehingga industri terkena dampak.

"Secara manajemen risiko bisa jadi pelaku masih perlu evaluasi sehingga masih berhati-hati untuk salurkan pembiayaan syariah," kata Riswinandi, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/2).

Tahun ini, OJK masih optimistis potensi pasar pembiayaan syariah masih terbuka lebar. Hal ini akan didukung oleh target ekonomi dalam negeri yang naik sehingga proyeksi industri juga ikut meningkat.

"Ini kan soal pilihan, nasabah yang lebih memilih produk syariah sudah tersedia. Sehingga pasarnya akan tetap ada," imbuh Riswinandi.

Namun, Riswinandi belum bisa menjelaskan secara detil target pembiayaan syariah di tahun ini. Hanya saja, pertumbuhan pembiayaan syariah ke depan diproyeksi masih bisa membukukan kinerja positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×