CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Pembiayaan WOM Finance turun 9% di Q1


Selasa, 30 Mei 2017 / 19:24 WIB
Pembiayaan WOM Finance turun 9% di Q1


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bayang-bayang perlambatan ekonomi masih menghantui kinerja PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Pada kuartal I-2017, WOM Finance menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut turun 9% dibanding periode sama tahun lalu.

Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOM Finance mengatakan, penurunan pembiayaan terjadi karena penjualan sepeda motor baru juga masih belum melaju kencang, bahkan menurun. Imbasnya, permintaan kredit motor pun menjadi seret.

Melihat kondisi di awal tahun yang masih lesu tersebut, WOM Finance memasang target pembiayaan tahun ini tidak jauh jika dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, WOM Finance mematok target pembiayaan sekita Rp 5,5 triliun sampai Rp 6 triliun. “Tahun lalu pencapaian kami Rp 5,4 trililun,” ujar Zacharia kepada KONTAN, Selasa (30/5).

Namun, Zacharia optimistis bisa mencapai target tahun ini. Menurutnya, di kuartal II penyaluran pembiayaan akan meningkat 5% sampai 10% karena memasuki bulan puasa.

Saat ini, portofolio pembiayaan WOM Finance terdiri atas 50% kendaraan roda dua baru, 42% multiguna, dan sisanya diisi segmen kendaraan roda dua bekas.

Sementara untuk angka kredit macet atau non performing financing (NPF) WOM Finance sampai dengan saat ini berada di angka 2,8%. Menurut Zacharia, NPF tersebut sudah turun jika dibandingkan tahun lalu di atas 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×