Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah Daerah Bengkulu akan melakukan penambahan suntikan modal kepada Bank Bengkulu. Suntikan modal tersebut sesungguhnya berasal dari laba bersih Bank Bengkulu tahun lalu yang dibagikan sebagai dividen.
Menurut Wimran Ismaun, Direktur Utama Bank Bengkulu, laba bersih yang berhasil diperoleh pada tahun lalu sebesar Rp 103,3 miliar. "Dari jumlah tersebut, yang dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham sebesar 45%. Kemudian cadangan umum sebesar 10% dan cadangan tujuan 10%. Terakhir, laba ditahan sebesar 35%," kata Wimran saat dihubungi KONTAN belum lama ini.
Adapun saham Pemerintah Provinsi Bengkulu di bank pembangunan daerah (BPD) asal Bengkulu tersebut sebesar 35,42%. Sedangkan saham 9 Pemerintah Kabupaten di Bengkulu sebesar 57,32%. Terakhir, saham milik Pemerintah Kota Bengkulu sebesar 7,26%.
Wimran menegaskan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Maret lalu, menegaskan bahwa semua deviden yang diterima dari Bank Bengkulu akan disetor kembali sebagai setoran modal tambahan pada tahun ini.
"Oleh karena itu, Pemprov Bengkulu bersama DPRD Provinsi Bengkulu sudah mengesahkan Perda untuk menambah setoran modal ke Bank Bengkulu sebesar Rp 200 miliar tahun ini," pungkas Wimran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News