kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.879   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.623   85,10   1,30%
  • KOMPAS100 951   11,78   1,25%
  • LQ45 741   10,39   1,42%
  • ISSI 210   1,49   0,71%
  • IDX30 385   6,97   1,84%
  • IDXHIDIV20 464   6,84   1,50%
  • IDX80 108   1,27   1,19%
  • IDXV30 113   0,82   0,73%
  • IDXQ30 126   2,59   2,09%

Pemegang Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Panen Dividen Rp 31,4 Triliun Hari Ini


Rabu, 23 April 2025 / 08:19 WIB
Pemegang Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Panen Dividen Rp 31,4 Triliun Hari Ini
ILUSTRASI. Layanan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI ?membayarkan dividen tunai ke rekening investor pada Rabu, 23 April 2025.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI membayarkan dividen tunai ke rekening investor pada Rabu, 23 April 2025. Dalam aksi korporasi ini, BRI membagikan dividen final sebesar-besarnya Rp 31,40 triliun atau senilai Rp 208,40 per saham.

Pembayaran dividen ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. 

Seperti diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada (24/03), disepakati bahwa total dividen tunai yang dibagikan untuk Tahun Buku 2024 sebesar-besarnya Rp 51,73 triliun atau Rp343,40 per saham.

Baca Juga: Gelar RUPST, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Berpotensi Tebar Dividen Rp 51,1 Triliun

Angka tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 135 per saham atau setara Rp 20,33 triliun, yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025. Dengan demikian, sisa dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar-besarnya Rp 31,40 triliun atau Rp 208,40 per saham.

Dari total dividen tersebut, berdasarkan struktur kepemilikan saham maka BRI akan menyetorkan dividen kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp 27,68 triliun, termasuk dividen interim sebesar Rp 10,88 triliun yang telah lebih dahulu dibayarkan.

 

Sementara itu, sisanya akan dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham publik yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada recording date.

Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen ini telah mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan memiliki struktur modal yang kuat.

Baca Juga: Laba Tumbuh Tipis di 2024, Dirut Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Buka Suara

“BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank. Rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan pun diproyeksikan tetap terjaga di atas 19% dalam jangka panjang,” ujar Hendy dalam siaran pers, Rabu (23/4).

Adapun, pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan BRI per 31 Desember 2024, di mana secara konsolidasian laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp60,15 triliun.

Hendy mengatakan, pembayaran dividen ini menjadi bukti nyata kinerja solid BRI serta komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham.

Baca Juga: Turun, Cek Besaran Kredit Bermasalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

“Ke depan, BRI akan terus memperkuat perannya sebagai universal bank dengan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemberdayaan segmen UMKM di Indonesia,” pungkas Hendy.

Selanjutnya: Simak Penyebab Laba Agung Podomoro Land (APLN) Turun 41,45% di Tahun 2024

Menarik Dibaca: Promo Richeese Factory Big Order, Combo 1 dan 2 Mulai Rp 18.000-an Ada Diskon 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×