/2025/12/09/629883790.jpg "Pemerintah Arahkan DHE SDA ke Himbara, HSBC Kaji Implikasinya")
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah akan mengarahkan devisa hasil ekspor (DHE) dari sumber daya alam (SDA) agar hanya masuk ke kantong bank-bank negara alias Himbara. Sebagai bank swasta yang selama ini juga mengelola DHE SDA, HSBC Indonesia mulai mengkaji dampak hal tersebut.
Untuk diketahui, pemerintah tengah merancang perubahan kedua atas PP 36/2023. Salah satu poinnya adalah eksportir wajib menempatkan 100% DHE SDA di dalam negeri selama 12 bulan, dengan penempatan khusus di bank-bank Himbara.
Sebelumnya, eksportir memiliki kebebasan untuk menentukan penempatan DHE SDA di LPEI maupun bank devisa lain.
Menanggapi itu, Country Head Global Trade Solutions HSBC Indonesia Delia Melissa mengaku pihaknya akan mendukung regulasi yang ada.
Baca Juga: Ini Efek Likuiditas Valas Kala DHE SDA Hanya Ditempatkan Di Bank Milik Danantara
“Kami selalu support regulasi dari pemerintah. Karena memang (aturan) ini masih baru sekali, kami juga sedang banyak bekerja sama dengan regulator untuk mencari tahu kebijakan DHE SDA ini,” ungkap Delia kepada media, Rabu (10/12/2025).
Meski begitu, ia tak menampik bakal risiko tertentu yang datang dari kebijakan ini, terkhususnya bagi bank swasta dan internasional. Termasuk, soal berkurangnya pemasukan dari layanan valuta asing (valas).
“Potensi (kehilangan pemasukan) mungkin ada, cuma kami masih menunggu kabar selanjutnya. Karena kan tidak hanya HSBC, ini juga (berdampak terhadap) bank internasional dan swasta nasional karena hanya dibatasi ke BUMN,” jelas Delia.
Baca Juga: Aturan Baru DHE SDA Berpengaruh ke Simpanan Valas Bank, Tapi Itu Belum Cukup
Pun, HSBC belum melakukan hitung-hitungan rinci soal risiko keuangan yang muncul dari kebijakan ini. Mengingat, kabar perubahan kebijakan tersebut baru mencuat belum lama ini, meski penerapannya bakal dikebut pada 1 Januari 2026 mendatang.
Meski begitu, HSBC telah melakukan kajian untuk memperhitungkan potensi dampak dari kebijakan ini. “Kami masih mengkaji dampak kebijakan DHE SDA ini,” imbuh Delia.
Selanjutnya: MSIG Indonesia Berupaya Perkuat Manajemen Risiko, Ini Strategi yang Ditempuh
Menarik Dibaca: Hemat Maksimal 12.12! Kumpulan Promo Roti’O Periode Desember, Cashback hingga 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
