kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Pemerintah sentil BUMN & Pemda soal bunga deposito


Kamis, 18 Februari 2016 / 16:44 WIB
Pemerintah sentil BUMN & Pemda soal bunga deposito


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah menyentil BUMN dan pemerintah daerah lantaran memiliki kebiasaan meminta bunga deposito tinggi kepada perbankan. 

Hal itu dinilai menjadi salah satu penyebab tingginya suku bunga di Indonesia.  

"Karena dana banyak, ya tekan banknya. 'Saya mau (bunga deposito) 200 atau 100 persen di atas BI rate'. Karena dananya banyak kemudian dibilang 'kalau tidak diberikan sebesar itu, saya mau pindahkan (dana deposito)'. Pasti kalah banknya," ujar Darmin usai rapat bersama Wapres di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (18/2/2016). 

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengungkapkan, pemerintah akan segera mengambil langkah dalam upaya menurunkan bunga deposito. 

Menurut dia, langkah yang akan diambil pemerintah yakni merombak sejumlah aturan terkait pengelolaan keuangan negara dan daerah. 

Saat ini tutur dia, banyaknya uang pemerintah yang parkir diperbankan sangat mempengaruhi pergerakan tingkat bunga simpanan. 

Berdasarkan data per Desember 2015 lalu, dana daerah yang ada disimpan di bank mencapai Rp 100 triliun. 

Sementara itu, Dewan Gubernur Bank Indonesia juga telah mengambil keputusan menurunkan suku bunga acuan 0,25 basis poin dari 7,25 persen menjadi 7 persen. (Baca : BI Rate Turun Jadi 7 Persen, GWM Primer Turun Jadi 6,5 Persen). (Penulis: Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×