kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah tempatkan dana Rp 30 triliun ke Himbara, begini rencana bank BUMN


Senin, 29 Juni 2020 / 12:35 WIB
Pemerintah tempatkan dana Rp 30 triliun ke Himbara, begini rencana bank BUMN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) telah sepakat untuk melakukan penempatan dana di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Penempatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara Pada Bank Umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Dapat dana dari pemerintah, bank BUMN akan salurkan kredit Rp 188,54 triliun

Dalam pertemuannya dengan Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, Pemerintah akan menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun ke empat bank plat merah. Singkatnya, penempatan dana ini bertujuan untuk mendorong perbankan agar lebih cepat menyalurkan kredit.

Nah, kalau dirinci ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi, antara lain jangka waktu penempatan dana ini hanya selama tiga bulan dengan tingkat bunga 80% BI 7 day reverse repo rate (7DRR).

“Bank memiliki kemampuan untuk menyalurkan dana dengan bunga yang lebih rendah dengan begitu kredit akan terus tersalurkan,” kata Sri Mulyani.

Menurut Pemerintah, bank plat merah yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN sejatinya sudah menyampaikan informasi penggunaan penempatan dana tersebut.

Baca Juga: Dorong pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri luncurkan platform digital Mandiri Pintar

Adapun, setiap bank punya preferensi penyaluran dana ke segmen dan sektor yang berbeda sesuai dengan mitigasi risiko dan keahlian masing-masing bank.

Bank Mandiri misalnya, penyaluran kredit akan difokuskan untuk produktif, padat karya, ketahanan pangan dan mendukung sistem logistik nasional dengan target penyaluran kredit sebesar Rp 21 triliun.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×