kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penarikan kredit awal tahun masih belum kencang


Minggu, 13 Mei 2018 / 14:05 WIB
Penarikan kredit awal tahun masih belum kencang
ILUSTRASI. Perbankan digital


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan kredit di awal tahun ini menurut bankir sudah mulai terasa. Namun jumlahnya masih belum terlalu signifikan dibandingkan proyeksi pada kuartal II dan semester II-2018.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga mengatakan penarikan kredit oleh debitur pada kuartal I-2018 sudah mulai ada. "Namun masih lambat," kata Frans kepada kontan.co.id, Jumat (11/5).

Sektor infrastruktur menurut Frans menjadi salah satu penyebab masih lambatnya penarikan kredit oleh debitur. Namun secara rata-rata hampir semua sektor kredit masih belum kencang penarikan kreditnya pada kuartal I-2018.

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang kredit yang belum ditarik pada kuartal I-2018 sebesar 7%-10% dari total kredit bank.

"Kami tidak ada nasabah BUMN, hanya swasta," kata Haryono kepada kontan.co.id, Jumat (11/5). 

Menurut Haryono, penarikan kredit sudah dilakukan dihampir semua sektor industri.

Berdasarkan catatan kontan.co.id, kredit yang belum ditarik 10 bank besar pada kuartal I-2018 sebesar Rp 749,2 triliun atau naik 7,67% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari kredit yang belum ditarik ini, 82% berasal dari debitur swasta Rp 61,5 triliun sedangkan sisanya 17% berasal dari debitur BUMN Rp 13,3 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×