kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Penarikan kredit awal tahun masih belum kencang


Minggu, 13 Mei 2018 / 14:05 WIB
Penarikan kredit awal tahun masih belum kencang
ILUSTRASI. Perbankan digital


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan kredit di awal tahun ini menurut bankir sudah mulai terasa. Namun jumlahnya masih belum terlalu signifikan dibandingkan proyeksi pada kuartal II dan semester II-2018.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga mengatakan penarikan kredit oleh debitur pada kuartal I-2018 sudah mulai ada. "Namun masih lambat," kata Frans kepada kontan.co.id, Jumat (11/5).

Sektor infrastruktur menurut Frans menjadi salah satu penyebab masih lambatnya penarikan kredit oleh debitur. Namun secara rata-rata hampir semua sektor kredit masih belum kencang penarikan kreditnya pada kuartal I-2018.

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang kredit yang belum ditarik pada kuartal I-2018 sebesar 7%-10% dari total kredit bank.

"Kami tidak ada nasabah BUMN, hanya swasta," kata Haryono kepada kontan.co.id, Jumat (11/5). 

Menurut Haryono, penarikan kredit sudah dilakukan dihampir semua sektor industri.

Berdasarkan catatan kontan.co.id, kredit yang belum ditarik 10 bank besar pada kuartal I-2018 sebesar Rp 749,2 triliun atau naik 7,67% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari kredit yang belum ditarik ini, 82% berasal dari debitur swasta Rp 61,5 triliun sedangkan sisanya 17% berasal dari debitur BUMN Rp 13,3 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×