Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debitur swasta masih mendominasi kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) di industri perbankan. Hal ini berdasarkan data laporan keuangan 10 bank besar per Maret 2018.
Kontan.co.id mengumpulkan data kredit yang belum ditarik dari 10 bank di Indonesia dari sisi aset. Sebanyak 10 bank besar ini diantaranya adalah BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, BNI, Bank CIMB Niaga, Bank Panin, Maybank Indonesia, dan Bank Danamon.
Sebanyak 10 bank besar ini dipilih karena mewakili pangsa pasar 63% dari total kredit industri perbankan. Tercatat kredit yang belum ditarik 10 bank besar ini pada kuartal 1-2018 sebesar Rp 749,2 triliun, naik 7,67% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dari kredit yang belum ditarik ini, 82% berasal dari debitur swasta Rp 61,5 triliun sedangkan sisanya 17% berasal dari debitur BUMN Rp 13,3 triliun.
Jika dilihat pertumbuhan masing-masing debitur, debitur BUMN penarikannya jauh lebih lambat dibandingkan swasta. Pertumbuhan kredit yang belum ditarik debitur BUMN pada kuartal I-2018 13% yoy. Sedangkan pertumbuhan kredit yang belum ditarik debitur swasta 7,62% yoy.
Dari 10 bank besar ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan bank dengan nominal kredit yang belum ditarik paling besar yaitu Rp 198 triliun di kuartal 1 2018. Jumlah ini sebanyak 42% dari total kredit BCA di periode sama.
Bank dengan nominal kredit yang belum ditarik terbesar kedua dan ketiga adalah PT Bank Mandiri Tbk Rp 151 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Rp 103 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News