kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Pencairan JHT naik Rp 3,2 triliun dalam sebulan


Senin, 14 Desember 2015 / 19:40 WIB
Pencairan JHT naik Rp 3,2 triliun dalam sebulan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rapor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) terbilang baik. Meski angka pencairan jaminan hari tua (JHT) terus meningkat, likuiditas tetap terjaga.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya menyebutkan, total penarikan JHT per akhir November 2015 mencapai Rp 14,3 triliun. Angka ini melonjak 29% dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 11,1 triliun. Kenaikan klaim ini seiring dengan meningkatnya angka tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Per November, pencairan JHT dilakukan oleh 50.040 tenaga kerja yang terkena PHK. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 46.000 tenaga kerja.

"Penarikan JHT masih tergolong aman. Tidak sampai mengganggu arus kas. Penarikan JHT dilakukan karena tujuh alasan," terang Elvyn kepada KONTAN, Senin (14/12).

Hingga akhir tahun, Elvyn memprediksi penarikan JHT mencapai Rp 16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×