kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Pencairan JHT naik Rp 3,2 triliun dalam sebulan


Senin, 14 Desember 2015 / 19:40 WIB
Pencairan JHT naik Rp 3,2 triliun dalam sebulan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rapor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) terbilang baik. Meski angka pencairan jaminan hari tua (JHT) terus meningkat, likuiditas tetap terjaga.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya menyebutkan, total penarikan JHT per akhir November 2015 mencapai Rp 14,3 triliun. Angka ini melonjak 29% dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 11,1 triliun. Kenaikan klaim ini seiring dengan meningkatnya angka tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Per November, pencairan JHT dilakukan oleh 50.040 tenaga kerja yang terkena PHK. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 46.000 tenaga kerja.

"Penarikan JHT masih tergolong aman. Tidak sampai mengganggu arus kas. Penarikan JHT dilakukan karena tujuh alasan," terang Elvyn kepada KONTAN, Senin (14/12).

Hingga akhir tahun, Elvyn memprediksi penarikan JHT mencapai Rp 16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×