kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pendanaan dari Bank Capai 54%, BFI Finance Belum Rasakan Dampak Bunga Kredit Turun


Kamis, 01 Mei 2025 / 14:59 WIB
Pendanaan dari Bank Capai 54%, BFI Finance Belum Rasakan Dampak Bunga Kredit Turun
ILUSTRASI. Sumber pendanaan BFI Finance hingga kuartal I 2025 sebagian besar masih berasal dari mitra perbankan dalam negeri.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penurunan suku bunga kredit perbankan menjadi 9,42% pada Maret 2025 belum sepenuhnya berdampak pada pendanaan perusahaan pembiayaan atau multifinance. 

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance), semisal, menyebut, mereka masih mengamati kondisi pasar sebelum melakukan penyesuaian atas penurunan bunga kredit perbankan tersebut.

Corporate Communication Head BFI Finance Dian Ariffahmi mengatakan, sumber pendanaan BFI Finance hingga kuartal I 2025 sebagian besar masih berasal dari mitra perbankan dalam negeri.

“Sumber pendanaan kami sampai dengan kuartal I ini sebagian besar berasal dari mitra perbankan dalam negeri sebesar 54%. Dengan rekam jejak yang positif, sejauh ini pendanaan berjalan baik,” ujar Dian kepada Kontan, Rabu (30/4).

Meski begitu, ia menjelaskan bahwa perusahaan belum langsung merasakan penurunan bunga kredit dari bank, dan masih mencermati situasi pasar untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Didominasi Pembiayaan Investasi dan Modal Kerja, Piutang BFI Finance Tumbuh 12,8%

Selanjutnya: Buah Apa yang Menurunkan Darah Tinggi? Ini 12 Rekomendasinya

Menarik Dibaca: Buah Apa yang Menurunkan Darah Tinggi? Ini 12 Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×