kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Didominasi Pembiayaan Investasi dan Modal Kerja, Piutang BFI Finance Tumbuh 12,8%


Senin, 28 April 2025 / 15:20 WIB
Didominasi Pembiayaan Investasi dan Modal Kerja, Piutang BFI Finance Tumbuh 12,8%
ILUSTRASI. Pertumbuhan Multifinance: Layanan nasabah di Kantor Cabang BFI Finance, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (3/12/2024). PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) catat sebagian besar piutang yang dikelola berasal dari pembiayaan untuk tujuan investasi dan modal kerja.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menyampaikan bahwa sebagian besar piutang yang dikelola perusahaan berasal dari pembiayaan untuk tujuan investasi dan modal kerja.

Presiden Direktur BFI Finance Sutadi menjelaskan, pembiayaan investasi dan modal kerja perusahaan tercarat sebesar Rp 19,9 triliun. Kemudian diikuti oleh pembiayaan multiguna sebanyak Rp 4,8 triliun, dan pembiayaan syariah sebesar Rp 784,8 miliar hingga Maret 2025.

"Total piutang dikelola perusahaan tercatat Rp 25,4 triliun hingga Maret 2025, atau tumbuh 12,8% secara year on year (YoY)," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/4).

Baca Juga: Piutang Pembiayaan Dikelola BFI Finance Tumbuh 5% per Kuartal III-2024

Sementara itu, BFI Finance juga mencatat pertumbuhan penyaluran baru sebesar Rp 5,9 triliun per kuartal I-2025. jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 23,6% secara YoY.

Terlepas dari pertumbuhan tersebut, Sutadi bilang perusahaan tetap waspada dalam mengelola kualitas portofolionya dengan melakukan peningkatan kendali terhadap underwriting kredit. 

 

Alhasil rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) per 31 Maret 2025 tercatat 0,22%. Persentase NPF ini di bawah rata-rata data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berada di posisi 0,92% per Februari 2025. 

Baca Juga: Kinerja BFI Finance Tumbuh Positif Sepanjang 2024, Total Aset Capai Rp 25,1 Triliun

"Performa sepanjang kuartal pertama tahun ini dari kelolaan manajemen risiko serta efisiensi biaya yang kami lakukan untuk menunjang profitabilitas," lanjut Sutadi.

Selanjutnya: Daftar Lengkap Tanggal Merah di Bulan Mei Tahun 2025, Ada 3 Kali Libur Panjang

Menarik Dibaca: Diskusi Transformasi Digital Indonesia di Batam oleh Schneider Electric

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×