Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat pendapatan non bunga sampai Juni 2018 tumbuh cukup tinggi yaitu 11,7% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 9,7 triliun dari periode sama 2017 Rp 9,1 triliun.
Berdasarakan dokumen analyst meeting BRI, kenaikan fee based ini disumbangkan oleh kenaikan di tiga bisnis. Pertama adalah kenaikan dari bisnis fee kartu kredit sebesar 55,8%.
Kemudian kedua dari fee bisnis internasional sebesar 51,2% yoy. Ketiga adalah dari fee dari transaksi ebanking 20,8% yoy. Dengan kenaikan pendapatan non bunga ini, porsi fee based income terhadap total pendapatan BRI sebesar 9%.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, BRI akan meningkatkan fee based income, salah satunya dari bisnis supply chain. "Selain itu fee based dari trade finance juga masih bisa digali lebih jauh," kata Haru, Selasa (31/7).
Saat ini menurut Haru, porsi fee based terbesar masih disumbang dari bisnis maintenance tabungan, internet dan mobile banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News