Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
Ia mengaku sejauh ini bermanfaat. Ia mencontohkan kendati pergerakan rupiah tertekan oleh dollar AS, ASBI hanya perlu mencadangkan Rp 167 juta.
“Karena menang dari hari ke hari currency missmatch kita jaga. Target sampai Maret juga terlewati hingga 102%. Ya belum boleh revised, tapi kita analisa stress test setiap dua minggu untuk simulate RBC dan cashflow,” pungkas Widodo.
Baca Juga: Suku bunga turun, investor ritel Singapura mulai lirik investasi saham
Asal tahu saja, bisnis asuransi umum masih melesat di awal tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi perusahaan asuransi umum Rp 7,69 triliun pada Januari 2020.
Nilai itu masih tumbuh 16,69% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Januari 2019 senilai Rp 6,59 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News