Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja asuransi komersial pada semester pertama 2025 masih tumbuh positif meski terbatas.
Per Juni 2025, pendapatan premi asuransi komersial tercatat sebesar Rp 166,26 triliun, atau tumbuh tipis sebesar 0,65% secara tahunan (year on year/YoY).
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa nilai tersebut terdiri dari pendapatan premi asuransi jiwa dan asuransi umum. Asuransi jiwa sendiri mencatatkan premi sebesar Rp 87,48 triliun, namun mengalami kontraksi sebesar 0,57% YoY.
Baca Juga: Aset Industri Asuransi Tembus Rp 1.163 Triliun, Tumbuh 3,27% per Juni 2025
Sementara itu, pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, yakni naik 2,04% YoY dengan nilai sebesar Rp 78,77 triliun.
Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid, dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa sebesar 473,55%, sedangkan RBC asuransi umum dan reasuransi berada di level 312,33%
“RBC tersebut masih di atas threshold sebesar 120%,” ujarnya dalam paparan RDK OJK, Senin (4/8).
Adapun secara keseluruhan, total aset industri asuransi di Indonesia telah mencapai sebesar Rp 1.163,11 triliun per Juni 2025. Angka ini meningkat sebanyak 3,27% secara YoY.
Selanjutnya: Sejumlah Emiten Nikel Catat Kinerja Positif, Simak Rekomendasinya dari Analis
Menarik Dibaca: Yuk Lihat Jadwal KRL Solo Jogja pada Selasa 5 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News