CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Pendapatan Premi Jasindo Tembus Rp 3,27 Triliun per Oktober 2025


Kamis, 20 November 2025 / 21:08 WIB
Pendapatan Premi Jasindo Tembus Rp 3,27 Triliun per Oktober 2025
ILUSTRASI. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan pendapatan premi Rp 3,27 triliun per Oktober 2025, tumbuh 10,84% secara tahunan (YoY) dari Rp 2,95 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan pendapatan premi Rp 3,27 triliun per Oktober 2025, tumbuh 10,84% secara tahunan (YoY) dari Rp 2,95 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema mengatakan, capaian premi tersebut didorong oleh pertumbuhan portofolio perusahaan yang stabil serta efektivitas strategi pemasaran yang telah dilakukan sepanjang tahun berjalan ini.

“Pendapatan premi kami tumbuh double digit atau di atas target industri. Ini mencerminkan efektivitas strategi pemasaran sepanjang tahun,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga: Klaim Jasindo Turun 22% Kuartal III-2025, Pendapatan Premi Tetap Solid

Adapun pertumbuhan pendapatan premi tersebut turut ditopang kinerja sejumlah lini bisnis. Rekayasa menjadi kontributor dengan pertumbuhan tertinggi, melonjak 232,75% YoY, seiring meningkatnya proyek-proyek baru. Lini Tanggung Gugat juga tumbuh 68,68%, diikuti Energy 34,71%, serta Pengangkutan 36,94%.

Memasuki akhir tahun, Brellian menyebut Jasindo tidak melakukan penyesuaian strategi seperti repricing. Melainkan tetap berfokus menjaga keseimbangan antara manajemen risiko yang prudent dan kualitas layanan klaim.

“Kami menjaga pelayanan klaim yang optimal, responsif, dan berintegritas. Kami terus memaksimalkan performa di seluruh lini bisnis," tambahnya.

Baca Juga: Jasindo Syariah Beberkan Sejumlah Tantangan Menggarap Segmen Asuransi Umrah

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan pendapatan premi industri sebesar Rp 84,72 triliun per kuartal III-2025, angka tersebut juga meningkat sebesar 6,3% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 79,69 triliun.

Selanjutnya: Awas Hujan Ekstrem di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (21/11)

Menarik Dibaca: Awas Hujan Ekstrem di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (21/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×