kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Pendapatan Premi MSIG Life Tumbuh 29% hingga Mei 2025


Minggu, 13 Juli 2025 / 14:24 WIB
Pendapatan Premi MSIG Life Tumbuh 29% hingga Mei 2025
ILUSTRASI. Direksi PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) dalam paparan publik, Selasa (24/6).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto (gross written premium/GWP) sebesar 29% secara tahunan hingga Mei 2025.

Head of Customer and Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi mengungkapkan bahwa total pendapatan premi bruto perusahaan mencapai Rp 1,62 triliun, naik dari sebesar Rp 1,25 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan ini mencerminkan kinerja yang sangat positif dan berkelanjutan, di tengah tantangan industri yang sedang berlangsung,” ujar Lukman kepada Kontan, Rabu (9/7).

Baca Juga: MSIG Life Cetak Kinerja Positif dari Kanal Bancassurance dan Keagenan di Kuartal I

Ia menyampaikan bahwa perusahaan optimistis tren pertumbuhan tersebut akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini, seiring mulai stabilnya kondisi pasar dan meningkatnya permintaan proteksi dari masyarakat.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, MSIG Life mengusung beberapa strategi utama seperti ekspansi kanal distribusi, digitalisasi proses bisnis, serta pengembangan produk-produk proteksi yang inovatif dan sesuai kebutuhan nasabah.

Baca Juga: MSIG Life Bidik Pertumbuhan APE 20% Sepanjang 2025

“Kami yakin dapat mempertahankan laju pertumbuhan ini di semester dua, seiring kondisi pasar yang mulai stabil dan permintaan proteksi yang terus meningkat," tuturnya.

Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa secara keseluruhan mencapai Rp 72,53 triliun per Mei 2025, mengalami kontraksi sebesar 1,33% YoY. 

Meski demikian, rasio permodalan industri tetap kuat dengan Risk Based Capital (RBC) mencapai 480,77%, jauh di atas ambang batas minimum sebesar 120%.

Baca Juga: Hasil Investasi MSIG Life Capai Rp 173 Miliar hingga April 2025

Selanjutnya: Anggaran Bansos Bengkak Jadi Rp 154,24 Triliun Tahun Ini

Menarik Dibaca: Apakah Jurusan Bahasa Terancam Tergusur AI atau Tidak? Ini Sederat Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×