kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Pendapatan Premi MSIG Life Tumbuh 29% hingga Mei 2025


Minggu, 13 Juli 2025 / 14:24 WIB
Diperbarui Minggu, 13 Juli 2025 / 14:24 WIB
Pendapatan Premi MSIG Life Tumbuh 29% hingga Mei 2025
ILUSTRASI. Direksi PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) dalam paparan publik, Selasa (24/6).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto (gross written premium/GWP) sebesar 29% secara tahunan hingga Mei 2025.

Head of Customer and Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi mengungkapkan bahwa total pendapatan premi bruto perusahaan mencapai Rp 1,62 triliun, naik dari sebesar Rp 1,25 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan ini mencerminkan kinerja yang sangat positif dan berkelanjutan, di tengah tantangan industri yang sedang berlangsung,” ujar Lukman kepada Kontan, Rabu (9/7).

Baca Juga: MSIG Life Cetak Kinerja Positif dari Kanal Bancassurance dan Keagenan di Kuartal I

Ia menyampaikan bahwa perusahaan optimistis tren pertumbuhan tersebut akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini, seiring mulai stabilnya kondisi pasar dan meningkatnya permintaan proteksi dari masyarakat.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, MSIG Life mengusung beberapa strategi utama seperti ekspansi kanal distribusi, digitalisasi proses bisnis, serta pengembangan produk-produk proteksi yang inovatif dan sesuai kebutuhan nasabah.

Baca Juga: MSIG Life Bidik Pertumbuhan APE 20% Sepanjang 2025

“Kami yakin dapat mempertahankan laju pertumbuhan ini di semester dua, seiring kondisi pasar yang mulai stabil dan permintaan proteksi yang terus meningkat," tuturnya.

Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa secara keseluruhan mencapai Rp 72,53 triliun per Mei 2025, mengalami kontraksi sebesar 1,33% YoY. 

Meski demikian, rasio permodalan industri tetap kuat dengan Risk Based Capital (RBC) mencapai 480,77%, jauh di atas ambang batas minimum sebesar 120%.

Baca Juga: Hasil Investasi MSIG Life Capai Rp 173 Miliar hingga April 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×