Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) mencatatkan kinerja positif di tahun 2023 dengan perolehan pendapatan yang meningkat 22,8% year on year (yoy) menjadi Rp 7,6 triliun, dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya senilai Rp 6,2 triliun.
Gross income SMI di tahun 2023 juga naik dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar 21,4%, naik dari posisi Rp 3,1 triliun di 2022, menjadi Rp 3,8 triliun di tahun 2023.
Selain itu pada tahun 2023, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI, telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp 727,3 triliun. Adapun, komitmen pembiayaan di sepanjang tahun lalu adalah sebesar Rp 137,7 triliun.
Sedangkan angka outstanding pembiayaan dan investasi adalah senilai Rp 91,3 triliun. Sementara untuk gross disbursement tahun 2023 adalah Rp 15,3 triliun, yang terdiri dari disbursement ke Badan Usaha senilai Rp 15 triliun dan ke pemerintah daerah sebesar Rp 255 miliar.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menyebutkan pada tahun 2024 ini PT SMI tetap berkomitmen untuk menjaga konsistensi pertumbuhan dan meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Infrastruktur Hijau untuk Dukung Ekonomi Hijau
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2024-2028 baru mendapat persetujuan dari para pemegang saham. Berdasarkan RJPP, PT SMI akan meningkatkan portfolio pada sektor-sektor ekspansi dan terdepan. Misalnya air, kesehatan, dan pengelolaan sampah, yang dianggap sebagai underserved sectors namun sebenarnya memiliki dampak sosial-ekonomi yang tinggi.
“PT SMI juga akan menguatkan transformasi publik melalui program loan, strategi pembiayaan publik dengan klasterisasi, serta penguatan kapasitas riset melalui SMI Institute. Penguatan organisasi juga dilakukan untuk mendukung transformasi publik, diantaranya program global secondment ke Bank Dunia untuk cross learning program terkait pembiayaan publik,” ungkap Edwin, Rabu (27/3).
Dalam hal transisi energi, SMI akan menguatkan peran sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager.
PT SMI juga tengah mempersiapkan pembentukan Trust Fund, yang telah dimulai sejak tahun 2023 dengan diterbitkannya UU P2SK. Pembentukan Trust Fund ini bertujuan untuk mengelola dana hibah dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“SMI juga akan berperan aktif dalam mendukung percepatan penyediaan Infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), salah satunya dengan melalui skema KPBU Unsolicited,” kata Edwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News