kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penempatan dana PEN di bank bantu dongkrak penyaluran kredit


Kamis, 10 Juni 2021 / 15:01 WIB
Penempatan dana PEN di bank bantu dongkrak penyaluran kredit
ILUSTRASI. Kinerja Kredit Bank Pembangunan Daerah: Pelayanan nasabah di Kantor Bank BJB, Kuningan, Jakarta Selatan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penempatan dana pemerintah ke sejumlah bank dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mendorong laju pertumbuhan kredit bank terkait. Tahun ini, pemerintah kembali mengalokasikan dana di sejumlah bank untuk di-leverage ke dalam kredit.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB) pada Februari 2021 lalu mendapat dana PEN Rp 2,5 triliun. Hingga Mei, dana pen tersebut telah memberi daya ungkit kredit atau leverage sebesar 1,3 kali lebih.  Itu artinya, kredit yang telah disalurkan dari dana PEN itu telah mencapai Rp 3,37 triliun.

Yuddy Renadi Direktur Utama BJB mengatakan, sebagian besar kredit itu disalurkan ke sektor perdagangan, konstruksi dan industri pengolahan. Seiring dengan adanya dana PEN tersebut, kredit BJB tumbuh cukup baik. " Hingga April 202, kredit BJB tumbuh 9% Year on Year (YoY)," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (9/6).

Baca Juga: BJB salurkan kredit Rp 3,37 triliun dari penempatan dana PEN 2021

Pertumbuhan kredit itu diimbangi dengan kualitas yang terjaga dimana Non Performing Loan (NPL) bank ini terjaga di level 1,43% per April dan membaik menjadi 1,4% pada akhir Mei. BJB telah melakukan pencadangan sebesar 143% untuk mengantisipasi risiko kredit.

Bank Sumsel Babel (BSB) kembali mendapat kembali mendapatkan penempatan dana PEN sebesar Rp 400 miliar pada 7 Juni 2021. Sedangkan dana PEN tahap I sebesar Rp 400 miliar yang diterima pada Desember 2020 di-leverage sebanyak 2,32 kali sehingga kredit yang telah disalurkan mencapai Rp 932 miliar.

Dana PEN ini menurut Anton cukup signifikan dalam mendongkrak laju pertumbuhan kredit BSB. "Hal ini bisa dilihat per Maret 2021 tumbuh sebesar 4,9% year on year (YoY)," katanya pada Kontan.co.id

Adapun Hingga Mei, kredit BSB mengalami pertumbuhan sebesar 1,76% dibandingkan akhir tahun lalu. Anton bilang, sektor-sektor yang menopang pertumbuhan kredit  perseroan antara lain sektor pertanian, perburuan dan kehutanan, perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, konstruksi dan sektor rumah tangga.

Sedangkan Bank Sumut mendapatkan dana PEN tahap kedua Rp 1 triliun pada awal April 2021. Hingga 9 Juni, dana tersebut telah disalurkan ke dalam kredit sebesar Rp 774,1 miliar. " Penyaluran dana PEN ini akan difokuskan pada sektor produktif seperti KUR dan kredit multiguna," kata Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel kembali terima penempatan dana PEN sebesar Rp 400 miliar

Adapun  Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali mendapat penempatan dana PEN sebesar Rp 10 triliun pada 3 Juni 2021. Ini merupakan penempatan dana keempat yang diterima perseroan.

Haru Koesmahargyo, Direktur Utama BRI mengatakan, dana PEN tersebut akan disalurkan ke dalam kredit yang difokuskan ke sektor perumahan sebanyak tiga kali lipat dalam enam bulan.

Total kredit yang sudah disalurkan BTN dari program PEN mencapai  Rp 54,41 triliun. Penempatan dana pertama dan kedua telah di-leverage dalam penyaluran kredit sebesar Rp 36,6 triliun per 31 Desember 2020. Penempatan dana tahap ketiga Rp 10 triliun yang diterima pada Februari 2021 telah di-leverage ke dalam kredit sebesar Rp17,81 triliun per 4 Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×