kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.774   86,00   0,51%
  • IDX 6.739   16,20   0,24%
  • KOMPAS100 972   3,96   0,41%
  • LQ45 756   1,95   0,26%
  • ISSI 214   1,12   0,53%
  • IDX30 392   0,62   0,16%
  • IDXHIDIV20 469   -1,63   -0,35%
  • IDX80 110   0,55   0,50%
  • IDXV30 115   -0,13   -0,11%
  • IDXQ30 128   -0,17   -0,13%

Penerbit uang elektronik didorong perbanyak fasilitas top up


Kamis, 15 Maret 2018 / 19:14 WIB
Penerbit uang elektronik didorong perbanyak fasilitas top up
ILUSTRASI. Kartu e-Money edisi Asian Games


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengimbau penerbit uang elektronik agar memperbanyak fasilitas isi ulang. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan konsumen melakukan transaksi.

Sugeng, Deputi Gubernur BI bilang, dengan aturan biaya isi ulang uang elektronik yang jelas diharap bisa membantu penerbit bisa membangun sarana top up yang cukup. "Diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan konsumen dalam melakukan transaksi uang elektronik," kata Sugeng kepada Kontan.co.id, Kamis (15/3).

Nantinya penerbit uang elektronik juga memiliki tanggung jawab untuk memperluas sarana dan prasarana top up, sehingga masyarakat semakin mudah melakukan top up di berbagai lokasi dan bermacam-macam kanal.

Kenyamanan masyarakat ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah transaksi non tunai yang sejalan dengan program Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) milik pemerintah.

Dengan semakin mudahnya menemukan lokasi top up dan melakukan top up, diharapkan menimbulkan implikasi yang positif kepada masyarakat, yaitu semakin nyaman bertransaksi nontunai dan terus meningkatkan transaksi non tunai yang efisien dan aman serta sejalan dengan semangat GNNT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×