kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengembangan digital akan menjadi fokus perbankan tahun ini


Rabu, 10 Februari 2021 / 17:48 WIB
Pengembangan digital akan menjadi fokus perbankan tahun ini
ILUSTRASI. Pedagang sembako pasar tradisional melakukan transaksi keuangan melalui mobile banking di Tangerang Selatan, Selasa (3/11).


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Salah satu fitur yang bakal meluncur adalah online on boarding, alias pembukaan rekening tabungan BTN secara daring. "Untuk mobile banking dan internet banking akan kami desain ulang arsitekturnya. Juga ada beberapa produk baru di area liabilitas serta digitalisasi proses di area aset," ujar Andi kepada Kontan.co.id, Rabu (10/2). 

Selain pengembangan fitur, mayoritas capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar akan dipakai untuk optimalisasi pengembangan berbasis digital pada proses bisnis utama. Semisal sisi front channel, delivery channel maupun integrasi dan back end system. "Utamanya untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien dan lebih mudah dan lebih cepat serta transparan," imbuh dia. 

Sejatinya, pengembangan digital ini sudah dilakukan BTN dalam beberapa tahun terakhir. Lewat upaya pengembangan digital itu, BTN mencatat kenaikan sekitar 30% jumlah pengguna mobile banking secara tahunan di akhir tahun menjadi 1,6 juta nasabah. Lewat sederet inisiatif digital di tahun ini, BTN optimis pertumbuhan pengguna digital bakalan meningkat pesat. 

Baca Juga: Lewat KPR, BTN incar predikat best mortgage bank pada tahun 2025

Tak ketinggalan, PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) juga punya misi untuk menjadi bank digital di tahun ini. Bahkan, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini sudah melayangkan izin ke regulator perihal rencana tersebut. 

Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang seluru rencana tersebut merupakan arahan dari induk perseroan, selalu pemegang saham pengendali. Tapi, dia belum dapat merinci produk ataupun fitur digital banking yang akan dirilis dalam waktu dekat tersebut. "Untuk detailnya, produk maupun fiturnya akan kami sampaikan pada waktunya," ujar Ebeneser. 

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BRI Sunarso memang mengatakan BRI Agro ditunjuk sebagai kendaraan untuk masuk ke pasar bank digital. Menurut Sunarso, BRI Agro punya ukuran bisnis yang cukup lincah sehingga sangat memungkinkan jika sewaktu-waktu bisnis modelnya diubah untuk bermain di ekosistem digital. "Terkait bisnis digital dengan menjadikan BRI Agro sebagai kendaraan bisnis, kami memang arahnya kesana," ujar Sunarso beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Era Bank Digital, Belanja TI Jadi Fokus Bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×