kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengguna aktif Kredivo naik 42% selama pandemi corona


Kamis, 09 Juli 2020 / 18:33 WIB
Pengguna aktif Kredivo naik 42% selama pandemi corona
ILUSTRASI. Jumlah pengguna aktif Kredivo meningkat selama pandemi corona.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pengguna aktif Kredivo meningkat selama pandemi corona. General Manger Kredivo Lily Suriani mengatakan, selama Februari – Juni 2020 peningkatan itu mencapai 42% jika dibandingkan dengan jumlah pengguna aktif Kredivo di akhir bulan Januari 2020.

“Penetrasi kredit yang masih tergolong rendah di Indonesia menjadi salah satu faktor terbatasnya fleksibilitas pembayaran secara berkala bagi konsumen saat bertransaksi di e-commerce. Oleh karena itu, Kredivo telah bermitra dengan hampir semua merchant, termasuk berbagai e-commerce dan marketplace terkemuka di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan fleksibilitas pembayaran secara berkala yang praktis dan aman,” jelas Lily dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7).

Baca Juga: Kredivo gandeng BukaLapak luncurkan fitur zero click checkout

Melalui kemudahan dan inovasi yang ditawarkan platform kredit digital diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri e-commerce yang diproyeksikan terus tumbuh, meski dalam situasi sulit saat ini.

Untuk diketahui, platform digital ini memanfaatkan teknologi e-KYC guna mempermudah proses kredit dengan proses pengajuan, verifikasi data hingga persetujuan. Tak hanya itu, Kredivo turut menerapkan teknologi verifikasi data dan pendeteksi penipuan melalui sistem manajemen resiko industri yang mampu mencapai metrik risiko seperti bank.

“Inovasi dalam memberikan akses kredit digital yang nyaman dan aman menjadi solusi bagi masyarakat untuk bertransaksi di e-commerce, terlebih di tengah pandemi. Kemudahan tersebut juga diwujudkan melalui salah satu fitur unggulan Kredivo yakni Zero-click Checkout, yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang di e-commerce secara instan tanpa perlu login atau pindah ke aplikasi lain,” kata Lily.

Baca Juga: Selama pandemi Covid-19, Bukalapak mencatat pertumbuhan kunjungan 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×