kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Penggunaan Layanan BI-Fast Perbankan Kian Semarak, Transaksinya Terus Melonjak


Minggu, 07 September 2025 / 17:22 WIB
Penggunaan Layanan BI-Fast Perbankan Kian Semarak, Transaksinya Terus Melonjak
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi BI-Fast melalui mobile banking di Tangerang Selatan, Senin (12/9/2022). Penggunaan layanan BI-Fast kian semarak. Tercermin dari transaksinya yang terus melonjak, didorong adopsi digital perbankan yang kian masif.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penggunaan layanan BI-Fast kian semarak. Tercermin dari transaksinya yang terus melonjak, didorong adopsi digital perbankan yang kian masif serta layanan BI-Fast yang jauh lebih murah dibandingkan dengan layanan transfer antarbank lainnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST tumbuh 37,56% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai 414,62 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 1.016,48 triliun sepanjang Juli 2025. 

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi salah satu bank yang mencetak transaksi BI-Fast cukup besar. Per Juli 2025 BCA telah memproses sekitar 1.278 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 3.352 triliun.

Baca Juga: Transaksi BI-Fast Melesat, Peserta Raup Pendapatan Rp 5,4 Triliun

EVP Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, transaksi BI Fast yang diproses melalui sistem BCA turut berkontribusi terhadap pendapatan fee dan komisi perseroan.

Hingga Juni 2025, pendapatan fee dan komisi tumbuh 9,5% YoY menjadi Rp 9,9 triliun. Secara total, pendapatan selain bunga BCA naik 10,6% YoY menjadi Rp13,7 triliun 

"Kami berharap volume transaksi menggunakan BI Fast akan terus meningkat sejalan dengan diimplementasikannya sistem tersebut di sejumlah kanal BCA," ungkap Hera kepada kontan.co.id, Kamis (4/9).

Ke depan, BCA berkomitmen terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan, dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.

"Sehingga diharapkan dapat menyediakan layanan berkualitas bagi nasabah dan meningkatkan volume transaksi digital perbankan," katanya. 

Baca Juga: Pertumbuhan Transaksi BI Fast BNI Capai 48% di Kuartal-II 2025

Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI, Mesah Roni Ginting juga mengatakan, hingga Juni 2025 transaksi BI Fast di BNI tumbuh 48% yoy.

Secara quarter-on-quarter (QoQ), transaksi BI Fast BNI di kuartal-II 2025 tumbuh lebih dari 3% dibandingkan kuartal-I 2025.

"Hal ini didukung meningkatnya preferensi nasabah untuk bertransaksi menggunakan Wondr by BNI yang memberikan banyak kemudahan dalam bertransaksi," kata Roni.

BNI optimistis transaksi BI Fast akan terus meningkat hingga akhir tahun ini. Dia memproyeksikan bakal tumbuh secara agresif lebih dari 50% YoY.

Tak mau kalah, PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat jumlah transaksi BI-Fast mencapai lebih dari 10,5 juta transaksi, atau tumbuh lebih dari 8% secara tahunan per Agustus 2025.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×