Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Dari sisi volume, transaksi juga meningkat signifikan dengan nilai mencapai lebih dari Rp 37 triliun, atau tumbuh lebih dari 9% YoY.
Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN menyampaikan, pencapaian ini menunjukkan bahwa nasabah semakin nyaman memanfaatkan BI-FAST sebagai sarana transfer dana antarbank, terutama karena layanan ini cepat, aman, dan memiliki biaya yang sangat terjangkau.
"Tren pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan upaya BTN dalam memperkuat layanan digital sekaligus mendorong peningkatan transaksi non-tunai di masyarakat," ucap Thomas.
Baca Juga: Nilai Transaksi BI Fast BNI Melonjak 48% per Mei 2025
Dari sisi pendapatan, layanan BI-FAST juga memberikan kontribusi positif bagi kinerja fee based income BTN. Hingga Agustus 2025, FBI yang dihasilkan dari transaksi BI-FAST tumbuh sekitar lebih dari 11% secara YoY.
Hingga akhir tahun 2025, pihaknya juga menargetkan pertumbuhan transaksi BI-FAST BTN dapat mencapai lebih dari 10% secara YoY, baik dari sisi volume maupun jumlah transaksi.
BTN disebut melihat potensi pertumbuhan masih cukup terbuka, seiring dengan meningkatnya preferensi nasabah terhadap layanan digital yang praktis dan efisien.
Baca Juga: Per Mei 2025, Transaksi BI-Fast BTN Capai Rp 17,2 Triliun
"Ke depan, kami akan terus mendorong pemanfaatan layanan ini agar dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan mendukung pertumbuhan bisnis secara menyeluruh," imbuhnya.
Selanjutnya: Lippo General Insurance Angkat Roberto Fernandez Jadi Komisaris
Menarik Dibaca: Biar Lebih Aman, Begini Cara Cermat Memilih Mobil Bekas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News