Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat kenaikan nilai transaksi layanan Bank Indonesia Fast Payment System (BI Fast) sebesar 48% secara tahunan (YoY) per Mei 2025.
Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI, Mesah Roni Ginting mengatakan, volume transaksinya juga turut meningkat sebesar 44% YoY.
“Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan preferensi nasabah terhadap layanan BI Fast yang menawarkan efisiensi waktu dan biaya,” kata Mesah kepada Kontan, Selasa (24/6).
Baca Juga: Transaksi BI Fast Perbankan Kian Subur di Bulan Mei 2025
Dari perolehan ini, lanjut Mesah, pendapatan berbasis komisi atau fee-based income BNI ikut terkerek hingga meningkat sebesar 48% YoY.
Ada sejumlah faktor pendorong pertumbuhannya, yang paling berpengaruh ialah adopsi kanal digital Wondr by BNI yang kata Mesah terus digencarkan.
Baca Juga: Transaksi BI-Fast di BNI Tumbuh 18% Saat Ramadan dan Lebaran 2025
Selain itu, BNI juga rajin melakukan edukasi dan promosi guna menyedot perhatian masyarakat untuk menggunakan layanan ini.
“BNI optimis bahwa tren pertumbuhan transaksi BI-Fast akan terus meningkat hingga akhir tahun 2025 dan kami proyeksikan tumbuh secara agresif,” ujarnya.
Selanjutnya: 4 Trik Jawab Pertanyaan Gaji yang Diinginkan Secara Profesional Agar Disukai HRD
Menarik Dibaca: 4 Strategi Kelas Menengah Lindungi Gaji Bulanan dari Inflasi di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News