kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penggunanya melonjak, OVO dan LinkAja akan maksimalkan layanan


Kamis, 30 April 2020 / 22:53 WIB
Penggunanya melonjak, OVO dan LinkAja akan maksimalkan layanan
ILUSTRASI. Aplikasi LinkAja


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah ditunjuk pemerintah sebagai mitra resmi program Kartu Prakerja, PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja mulai fokus untuk memaksimalkan layanan kepada penerima pra kerja yang memilih LinkAja. Hal itu termasuk dalam memperbaharui layanan serta pemanfaatan dalam ekosistem.

Head of Corporate Communication LinkAja, Putri Dianita, mengatakan, LinkAja turut memberikan beberapa manfaat kepada peserta pra kerja yang menggunakan platformnya. Ia menyebutkan, adapun keunggulan yang diberi diantaranya bebas biaya saat melakukan transfer ke rekening BRI, Mandiri, BTN maupun BNI.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan di tengah pandemi Covid-19 LinkAja merupakan e-money yang dapat digunakan untuk berbelanja melalui layanan pesan antar di pasar tradisional.

Baca Juga: Strategi Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) bidik pendapatan Rp 5 triliun tahun ini

“Sejak ditunjuk sebagai mitra resmi Kartu Prakerja, LinkAja memberikan beberapa keunggulan seperti bebas biaya transfer ke rekening BRI, Mandiri, BTN maupun Mandiri. Tak hanya itu, LinkAja merupakan emoney yang dapat digunakan untuk berbelanja pesan antar di pasar tradisional ditengah pandemic,” ujarnya kepada Kontan Kamis, (30/4).

Setelah menjadi mitra resmi Kartu Prakerja, LinkAja mencatat lebih dari 45 juta telah menjadi pengguna aktif LinkAja.

Sementara itu, PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal OVO menilai pihaknya mendapat respons positif oleh masyarakat. Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, pihaknya akan menyalurkan dana insentif senilai Rp 600 ribu di setiap bulannya.

Perlu diingat, insentif tersebut nantinya akan ditransfer dalam beberapa tahap selama 4 bulan kepada akun uang elektronik peserta.

Baca Juga: Masif Operasikan Jalan Tol Baru, Jasa Marga Capai Pertumbuhan Aset 20,94% di 2019

Karaniya mengaku, setelah menjadi mitra resmi kartu Pra Kerja pihaknya melihat terdapat peningkatan jumlah pengguna. Sayangnya, ia enggan menyebut berapa jumlah pengguna.

"Berdasarkan informasi dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, terdapat 8 juta peserta yang telah mendaftarkan diri untuk program ini. Hanya saja, OVO menegaskan sejak menjadi mitra resmi Kartu Prakerja kami (OVO) mendapat respons positif dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah unduhan aplikasi OVO yang mengalami meningkat signifikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×