Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan alasan banyak kredit usaha rakyat (KUR) menumpuk di Indonesia barat. Salah satunya, karena ekonomi dan peredaran uang mayoritas ada di Jawa dan Sumatera.
Yuana Sutyowati , Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM bilang, penyaluran KUR sangat ditentukan oleh realita bisnis di lapangan.
"Kredit bank menyesuaikan banyak tidaknya pengusaha di suatu daerah," kata Yuana kepada kontan.co.id, Selasa (23/1).
Kemarin, dalam rapat dengar pendapat DPR, seorang anggota dewan sempat mengkritik penyaluran KUR BNI yang tak merata sampai ke bagian timur Indonesia. Johnny G Plate, Sekjen Nasdem ini mengingatkan, tujuan awal KUR dibentuk juga untuk mengurangi disparitas masyarakat.
Penjelasan pemerintah hari ini menjawab alasan penyaluran KUR di daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua masih minim. Untuk meningkatkan penyaluran KUR ke Indonesia timur, pemerintah akan mendukung pertumbuhan usaha baru.
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan sosialisasi agar semakin banyak pengusaha yang belum memanfaatkan KUR bisa mengjangkau skema ini. Beberapa hari lalu, pemerintah bersama bank mengaku telah melakukan sosialisasi KUR di daerah Papua Barat.
Pemerintah juga akan mengintensifkan penyaluran KUR kepada beberapa petani dan nelayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
