Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan volume penjualan pada bisnis bancassurance sebesar 85% secara tahunan atau year on year (YoY) per Juli 2025.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengaku bersyukur lini bisnis bancassurance dapat tumbuh seiring reposisi segmen usaha Bank Muamalat ke segmen retail.
Di samping itu, pertumbuhan tersebut ditopang pula oleh kesadaran masyarakat urban dalam mengantisipasi risiko menggunakan proteksi asuransi jiwa berbasis syariah.
"Pemilihan mitra perusahaan asuransi juga penting untuk menumbuhkan keyakinan nasabah Bank Muamalat menggunakan produk asuransi syariah. Bank Muamalat selama ini berpartner dengan Sun Life Syariah yang memiliki reputasi tepercaya untuk produk asuransi berbasis syariah" ujar Imam dalam siaran pers, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga: Bank Muamalat Bidik Nasabah DPLK dari Korporasi dan Individu
Imam meyakini bisnis bancassurance dapat terus tumbuh pada tahun ini. Apalagi, terdapat tambahan satu produk yang kini dipasarkan langsung di jaringan kantor Bank Muamalat yaitu Asuransi Salam Hijrah Sejahtera (Sahaja) milik Sun Life Indonesia.
Imam juga optimistis dengan penerimaan produk perlindungan jiwa Sahaja oleh nasabah Bank Muamalat. Terlebih, produk ini sudah dipasarkan langsung oleh customer service Bank Muamalat di kantor cabang sehingga nasabah mendapatkan one stop service solution dari manfaat produk hingga polis asuransi Sahaja terbit.
"Alhamdulillah, memasarkan langsung produk asuransi bukan hal baru bagi Bank Muamalat. Apalagi seluruh customer service Bank Muamalat telah tesertifikasi sebagai tenaga pemasar produk asuransi dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI)," ungkap Imam.
Asuransi Sahaja merupakan produk asuransi jiwa tradisional berbasis syariah yang memberikan manfaat perlindungan jiwa ditambah nilai tunai (jika ada) dan manfaat akhir kontrak yang diberikan pada akhir masa asuransi. Produk Sahaja menyediakan pilihan durasi masa asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Baca Juga: Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tembus Rp 348 miliar per Juni 2025
Nasabah cukup berkontribusi sebesar Rp6 juta/tahun selama 10 tahun untuk mendapatkan perlindungan jiwa hingga 25 tahun. Santunan asuransi hingga 200% ditambah nilai tunai (jika ada) yang akan dibayarkan apabila nasabah meninggal dunia di bulan Ramadan atau saat menjalankan ibadah haji dan di luar klausul tersebut nasabah tetap akan mendapatkan santunan asuransi.
Selanjutnya: Sinyal The Fed: Dolar AS Melemah, JPY Menguat! Untung Rugi?
Menarik Dibaca: Tiket.com Luncurkan Halo Tiket, Layanan Pelanggan Cepat dan Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
