Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencapai penjualan sukuk ritel seri SR016 sebesar Rp 2,3 triliun kepada lebih dari 3.500 investor pada penutupan penawaran pada pertengahan Maret lalu. Pencapaian itu, meningkat 31% year on year dari penjualan SR tahun lalu.
SR016 merupakan instrumen investasi yang ditawarkan pemerintah sejak 25 Februari 2022 dan dikelola sesuai prinsip syariah. Adapun imbal hasil yang ditawarkan pada SR016 senilai 4,95% per tahun. Pemerintah menetapkan penjualan SR016 sebesar Rp 18,41 triliun pada Senin (21/3) lalu.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, pihaknya melihat kemajuan yang sangat positif dari masyarakat atas penjualan SR016. Larisnya penjualan SR016 menjadi bukti bahwa pengetahuan mengenai pentingnya berinvestasi semakin meningkat.
Baca Juga: Pemerintah Menjaring Dana Rp 18,4 Triliun dari SR016
“BRI selalu mengoptimalisasi literasi dan edukasi terhadap produk Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh Pemerintah. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan penyerapan investasi di sisi domestik,” ungkap Handayani dalam keterangan tertulis pada Sabtu (2/4).
Penjualan SR016 merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah dalam menyediakan APBN. Kontribusi ini juga bermanfaat untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Pemahaman masyarakat yang semakin melek terhadap berbagai instrumen investasi, termasuk keuntungannya ini pun semakin dimudahkan dengan pembelian secara online melalui sbn.bri.co.id.
BRI memasarkan SR016 secara digital melalui media komunikasi online seperti sosial media, webinar dan sosialisasi virtual yang melibatkan nasabah. Penjualan ini pun digencarkan oleh unit kerja dari Kantor Cabang BRI, Kantor Cabang Pembantu BRI serta Sentra Layanan BRI Prioritas dan tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News