Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Indonesia (StanChart Indonesia) berusaha memenuhi rasio kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).
Rino Donosepoetro, Direktur Utama Standard Chartered Indonesia bilang saat ini rasio kredit UMKM bank mencapai 15,22%. "Tahun ini harapannya bisa naik sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI)," kata Rino ketika ditemui setelah acara kerjasama dengan Alfamart, Rabu (2/4).
Stanchart nantinya akan memberikan kredit sebesar Rp 350 miliar ke seluruh mitra bisnis Alfamart baik besar maupun kecil. Ada 400 mitra bisnis Alfamart yang akan dibidik dalam penyaluran kredit UKM StanChart Indonesia.
Dengan memberikan kredit ke supplier Alfamart, StanChart Indonesia berharap bisa meningkatkan kredit UKM sekaligus meminimalisir risiko kredit. Karena NPL dari kredit ini diserap oleh Alfamart.
Sebagai gambaran, StanChart Indonesia mencatat pertumbuhan kredit sebesar 9% yoy pada 2017. Pada tahun ini diharapkan pertumbuhan kredit bisa mengalami kenaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
