kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

StanChart genjot kredit korporasi komersial di 2018


Selasa, 06 Februari 2018 / 15:58 WIB
StanChart genjot kredit korporasi komersial di 2018
ILUSTRASI. Standard Chartered Bank


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Indonesia (StanChart) memproyeksikan dua segmen kredit yaitu korporasi dan komersial bisa meraih pertumbuhan dua digit pada tahun 2018. Hal ini didorong oleh naiknya pertumbuhan kredit infrastruktur dan diluncurkannya produk baru kredit usaha kecil menengah (UKM).

Rino Donosepoetro, CEO StanChart bilang pada 2017 lalu pertumbuhan kredit bank mencapai 9% secara tahunan atau year on year (yoy). "Tahun ini pertumbuhan kredit korporasi dan komersial bisa tumbuh dua digit," kata Rino dalam konferensi pers, Selasa (6/2).

Selain dua segmen kredit tersebut, pada tahun ini StanChart juga akan mengoptimalkan bisnis kredit ritel. Hal ini salah satunya didukung oleh peluncuran produk wealth management baru. Produk baru tersebut akan membidik nasabah affluent. Nasabah affluent ini adalah kelas menengah yang naik ke kelas atas.

Untuk sektor korporasi, StanChart akan mengoptimalkan sekuritasi dan advisory ke nasabah. Rino menambahkan pada tahun ini dua sektor yaitu korproasi dan komersial akan menjadi mesin pendorong bisnis bank.

Terkait bisnis kredit korporasi, bank juga akan lebih dalam menggaet klien dari luar negeri terutama Korea Selatan dan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×