kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Penurunan Suku Bunga Dinilai Berdampak Positif ke Asuransi Properti


Senin, 02 Juni 2025 / 10:47 WIB
Penurunan Suku Bunga Dinilai Berdampak Positif ke Asuransi Properti
ILUSTRASI. Penurunan suku bunga acuan menjadi 5,5% di Mei 2025 akan berdampak positif terhadap lini asuransi properti.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Asuransi sekaligus Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI) Wahyudin Rahman mengatakan, penurunan suku bunga acuan akan berdampak positif terhadap lini asuransi properti. 

Asal tahu saja, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan 25 bps menjadi  5,5% di bulan Mei 2025.

Wahyudin menerangkan, suku bunga yang turun akan membuat permintaan terhadap pembiayaan rumah dan properti komersial cenderung meningkat. 

"Dengan demikian, hal itu berpotensi memperluas kebutuhan proteksi atas aset-aset tersebut, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan premi asuransi properti," katanya kepada Kontan, Minggu (1/6).

Untuk ke depannya, Wahyudin menilai prospek lini asuransi properti akan cukup positif, seiring dengan pemulihan sektor konstruksi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan aset. 

Baca Juga: AAUI Nilai Penurunan Suku Bunga Berdampak Positif Terhadap Lini Asuransi Properti

Namun, dia menyebut ada sejumlah tantangan yang tetap harus diantisipasi oleh perusahaan asuransi, seperti risiko bencana alam. Ditambah tantangan terkait penetrasi asuransi yang masih rendah, terutama di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan sektor informal.

"Hal itu menjadi pekerjaan rumah yang harus terus dikejar melalui edukasi dan inovasi distribusi," tuturnya.

Lebih lanjut, Wahyudin mengatakan keberhasilan asuransi properti dalam memanfaatkan momentum penurunan suku bunga akan sangat bergantung pada strategi perusahaan asuransi dalam menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pasar, penguatan underwriting berbasis data, dan kolaborasi dengan sektor pembiayaan, serta pengembang properti.

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat lini asuransi properti membukukan pendapatan premi sebesar Rp 30,36 triliun pada 2024. Nilai itu tumbuh 14,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: 10 Klub Sepak Bola Paling Mahal di Dunia Tahun 2025, MU Tempel Madrid di Puncak

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 3 Juni 2025, Keuangan & Karier Scorpio dapat Karma Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×