kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pendapatan Premi Asuransi Properti Jasindo Capai Rp 164 Miliar pada Kuartal I-2025


Jumat, 09 Mei 2025 / 13:31 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Properti Jasindo Capai Rp 164 Miliar pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat perolehan pendapatan premi asuransi properti mencapai Rp 164 miliar pada kuartal I-2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat perolehan pendapatan premi asuransi properti mencapai Rp 164 miliar pada kuartal I-2025.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema menyebutkan, kinerja dari lini bisnis asuransi properti ini telah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan.

"Adapun kontribusi asuransi properti terhadap total premi sekitar 21,54%," kata Gema kepaa Kontan, Selasa (6/5).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Tugu Insurance Tumbuh 117% Per April 2025

Gema bilang, Jasindo terus berupaya untuk menghadirkan produk asuransi properti yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan pasar, baik untuk segmen perorangan maupun korporasi. 

Selain itu, Jasindo juga memperkuat strategi bisnis melalui pengembangan infrastruktur digital, peningkatan kualitas layanan, serta penerapan manajemen risiko.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan lini asuransi properti akan tumbuh dan masih mendominasi industri asuransi pada tahun ini. 

Adapun sentimen pendorongnya yakni adanya proyek strategis nasional yang berupa pembangunan sarana prasarana, serta infrastruktur, seperti pembangunan 3 juta rumah, food estate, dan lainnya.

OJK menyebut lini asuransi properti masih mendominasi pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi dengan porsi 26,76% terhadap total nilai pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi yang mencapai senilai Rp 27,91 triliun. 

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,25% pada Perdagangan Sesi I Jumat (9/5), Masih Bisa ke Level 7.000?

Menarik Dibaca: Ekonom Sarankan Ini Agar Kinerja Waskita Optimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×