kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Pendapatan Premi Asuransi Properti Jasindo Capai Rp 164 Miliar pada Kuartal I-2025


Jumat, 09 Mei 2025 / 13:31 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Properti Jasindo Capai Rp 164 Miliar pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat perolehan pendapatan premi asuransi properti mencapai Rp 164 miliar pada kuartal I-2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat perolehan pendapatan premi asuransi properti mencapai Rp 164 miliar pada kuartal I-2025.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema menyebutkan, kinerja dari lini bisnis asuransi properti ini telah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan.

"Adapun kontribusi asuransi properti terhadap total premi sekitar 21,54%," kata Gema kepaa Kontan, Selasa (6/5).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Tugu Insurance Tumbuh 117% Per April 2025

Gema bilang, Jasindo terus berupaya untuk menghadirkan produk asuransi properti yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan pasar, baik untuk segmen perorangan maupun korporasi. 

Selain itu, Jasindo juga memperkuat strategi bisnis melalui pengembangan infrastruktur digital, peningkatan kualitas layanan, serta penerapan manajemen risiko.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan lini asuransi properti akan tumbuh dan masih mendominasi industri asuransi pada tahun ini. 

Adapun sentimen pendorongnya yakni adanya proyek strategis nasional yang berupa pembangunan sarana prasarana, serta infrastruktur, seperti pembangunan 3 juta rumah, food estate, dan lainnya.

OJK menyebut lini asuransi properti masih mendominasi pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi dengan porsi 26,76% terhadap total nilai pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi yang mencapai senilai Rp 27,91 triliun. 

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,25% pada Perdagangan Sesi I Jumat (9/5), Masih Bisa ke Level 7.000?

Menarik Dibaca: Ekonom Sarankan Ini Agar Kinerja Waskita Optimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×