Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah mencapai 84.080 unit dengan nilai Rp 8,54 triliun hingga 19 Agustus 2020.
Dana FLPP ini telah disalurkan oleh Bank BTN sebanyak 39.942 unit, BNI sebanyak 11.104 unit, BRI Syariah sebanyak 7. 282 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, BJB sebanyak 2.990 unit, BRI sebanyak 2.205 unit.
Baca Juga: Dukung pembiayaan perumahaan, pemerintah suntik SMF Rp 2,3 triliun di 2021
Lalu Bank Mandiri menyalurkan sebanyak 1.415 unit, NTB Syariah sebanyak 1.101 unit, Artha Graha sebanyak 1.027 unit dan Sumselbabel sebanyak 992 unit serta sisanya disalurkan oleh 30 bank pelaksana lainnya.
Sementara per 21 Agustus pukul 10.36 WIB, jumlah masyarakat yang mengakses SiKasep sudah mencapai 209.093 calon debitur, 84.610 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 9.988 calon debitur sudah dalam proses verifikasi bank pelaksana dan 529 calon debitur sudah dalam pengajuan dana FLPP dari bank pelaksana kepada PPDPP.
Baca Juga: Akan mendapat PMN Rp 2,3 triliun, SMF: Untuk program subsidi KPR FLPP
PPDPP bersama 13 Bank Pelaksana penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB), serta 170 pengembang perumahan subsidi, termasuk Perum Perumnas akan menggelar pameran virtual Perumahan Subsidi Pertama di Indonesia pada 25 – 29 Agustus 2020.
Pameran ini akan digelar melalui www.hapernas20.com sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2020.