kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akan mendapat PMN Rp 2,3 triliun, SMF: Untuk program subsidi KPR FLPP


Selasa, 18 Agustus 2020 / 14:24 WIB
Akan mendapat PMN Rp 2,3 triliun, SMF: Untuk program subsidi KPR FLPP
ILUSTRASI. Pemerintah akan menyuntikkan modal kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melalui skema penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,3 triliun pada tahun depan.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bakal mendapatkan kucuran dana segar. Pemerintah akan menyuntikkan modal kepada SMF melalui skema penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,3 triliun pada tahun depan.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menyebut, dana tersebut untuk mendukung program subsidi kredit pemilikah rumah (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Nantinya, dana itu akan dikombinasikan melalui penerbitan surat utang sebesar nilai PMN.

"Sehingga jumlah unit rumah yang akan memperoleh pembiayaan semakin banyak," kata Heliantopo, Selasa (18/8).

Baca Juga: Dukung pembiayaan perumahaan, pemerintah suntik SMF Rp 2,3 triliun di 2021

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan tugas SMF sebagai special mission vehicle (SMV) pemerintah dalam biaya pembiayaan perumahan.

Berdasarkan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, dana untuk SMF tersebut untuk mendukung pemerintah dalam rangka meningkatkan peran perusahaan sebagai fasilitas likuiditas. Dengan begitu, kapasitas penyaluran pembiayaan ke lembaga penyaluran KPR juga naik.  

Selanjutnya, mendukung kesinambungan pembiayaan perumahan dan sebagai fiscal tools melalui penyediaan pendanaan kepada penyalur KPR FLPP oleh SMF sehingga menjaga porsi pembiayaan oleh pemerintah sebesar 75% dan porsi perbankan 25%.

SMF akan me-leverage dana PMN melalui penerbitan surat utang karena perusahaan punya kemampuan memadai untuk hal ini. Output yang diharapkan dari penambahan modal tersebut dapat mendukung pembiayaan 157.500 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada program KPR FLPP.

"Penambahan PMN kepada SMF juga diharapkan dapat menunjang program pemerintah di bidang perumahan, memenuhi kebutuhan MBR akan tempat tinggal yang layak dan terjangkau, serta membantu mengatasi permasalahan maturity mismatch dari bank penyalur KPR," demikian disebut dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2021.

Selain itu, juga untuk meningkatkan pembiayaan perumahan serta mendorong bergeraknya sektor riil. Dengan begitu, akan  membuka lapangan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran sehingga memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial (SMF) terbitkan MTN senilai Rp 700 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×