Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp 67,3 triliun hingga akhir November 2024. Penyaluran KPR tersebut tumbuh 16,6% secara tahunan atau year on year (YoY).
Sementara total penyaluran kredit dengan skema FLPP telah menembus Rp 2,88 triliun kepada lebih dari 22.000 debitur di seluruh Indonesia.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan, seiring dengan inisiatif Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang digagas sejak tahun 2023 oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, Bank Mandiri hadir sebagai bagian integral dalam ekosistem ini dengan menawarkan skema pembiayaan inovatif yang memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses terhadap hunian berkualitas.
Baca Juga: Perdana! Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House
Terbaru, Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera berkolaborasi dalam menghadirkan Cikande Business Residence (CBR), sebuah perumahaan bersubsidi dengan konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Ini merupakan proyek pertama di Indonesia yang mengadaptasi standar bangunan hijau, meliputi mitigasi, adaptasi, sertifikasi dan skema pembiayaan kreatif untuk perumahaan hijau.
Proyek ini mencakup pembangunan 1.012 unit rumah bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rumah ini dirancang dengan pendekatan desain efisien energi, penggunaan material ramah lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana.
“Kami berharap sinergi ini dapat menghadirkan solusi perumahan hijau yang berkualitas dan terjangkau serta membuka jalan bagi pembangunan proyek serupa di berbagai wilayah Indonesia, untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ungkap Aquarius dikutip dari keterangan resminya, Kamis (19/12).
Langkah ini juga sejalan dengan program Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang digagas oleh Pemerintah untuk menyediakan hunian berkualitas, terjangkau dan ramah lingkungan.
Program ini, merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menekan emisi karbon sekaligus mendorong investasi berkelanjutan di sektor perumahan sebagai salah satu langkah menuju target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Selanjutnya: Ini 3 Produk Indomie yang Ditarik Australia Beserta Penyebabnya
Menarik Dibaca: Ada Kuliner Kereta by KAI di Promo Kuliner via BRI Edisi Libur Nataru 2024-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News