kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit elektronik diperkirakan melandai, multifinance tetap optimistis


Kamis, 01 Februari 2018 / 19:38 WIB
Penyaluran kredit elektronik diperkirakan melandai, multifinance tetap optimistis
ILUSTRASI. PEMBIAYAAN ADIRA FINANCE


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pembiayaan elektronik dan furnitur di tahun ini, diprediksi melandai. Perusahaan multifinance memperkirakan, pembiayaan melandai seiring dengan belum semringahnya pasar properti tahun ini.

Direktur FIF Spektra Ardian Prasetya di sisi lain juga memperkirakan, permintaan pasar terhadap gadget atau gawai tak akan meningkat drastis. Soalnya, di sektor ini, FIF memilih lebih menjaga kualitas penyaluran pembiayaan akibat tingginya risiko kredit macet pada pembiayaan gadget. 

“Menjaga pertumbuhan dengan kualitas, sehingga secara kuantitas tidak tumbuh besar,” kata Ardian saat dihubungi Kontan.co.id, pada Kamis (1/2).

Namun, Ardian masih meyakini dengan strategi yang tepat pembiayaan elektronik dan furnitur masih bisa tumbuh dua digit. Adapun strategi FIF Spektra di tahun ini adalah dengan melakukan penambahan rekananan kerja sama di daerah. Fokus ekspansi akan tertuju ke luar Pulau Jawa.

Sekedar informasi, di tahun 2017 lalu FIF Spektra berhasil membukukan pembiayaan senilai Rp 3,2 triliun. Dengan strategi itu, Ardian memasang target untuk FIF Spektra di tahun ini tembus ke angka Rp 3,6 triliun atau tumbuh 12,5%.

Adira Finance juga optimistis bisa tumbuh dua digit pada segmen pembiayaan elektronik dan furnitur. Direktur Utama Hafid Hadeli bilang, adanya tahun politik diprediksi membuat pemerintah enggan menaikkan harga bahan pokok. Adanya kenaikan gaji di tahun ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat.

Sebelumnya, Adira Finance mampu membukukan pembiayaan untuk elektronik dan furnitur di angka Rp 832 miliar. Tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan pertumbuhan pembiayaan di segmen elektronik dan furnitur naik 10%.

Sama halnya dengan FIF Spektra, untuk mencapai pertumbuhan itu Adira akan berfokus untuk melakukan kerjasama dengan penjual-penjual elektronik dan furnitur. Seluruh kantor cabang Adira di Indonesia disebut Hafid akan bekerja keras untuk melakukan perluasan hubungan itu. “Jadi secara nasional kita lakukan,” tutup Hafid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×