Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
Adapun Hendy optimistis di tahun ini dapat mendorong penyaluran kredit tumbuh dobel digit di kisaran 10%-12%.
Di sisi lain, ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menorehkan pertumbuhan segmen komersial ini hingga 21,2% sepanjang 2023 atau naik dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar 13,0%. Segmen ini pun mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain.
Kontribusi terbesar dari kredit komersial di bank plat merah ini adalah penyaluran kepada energi dan air dengan outstanding mencapai 128% menjadi Rp 7,8 triliun.
Baca Juga: Pendapatan Recovery Bank Tabungan Negara (BBTN) Melesat 137% pada 2023
Namun bila dilihat secara kuartal per kuartal yang memberikan kontribusi terbesar adalah investasi properti dengan outstanding 45% menjadi Rp 4,0 triliun.
Berbeda dengan Bank di atas, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) justru mengalami perlambatan kredit komersial, dimana secara tahunan turun 9,1% dari Rp 55,6 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp 50,5 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Namun secara keseluruhan kredit, BNI mampu bertumbuh 7,6% menjadi Rp 695,08 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 646,19 triliun pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News