kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyaluran Kredit Komersial Sejumlah Bank Kakap Tumbuh pada 2023


Minggu, 18 Februari 2024 / 16:51 WIB
Penyaluran Kredit Komersial Sejumlah Bank Kakap Tumbuh pada 2023
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang BCA Thamrin Jakarta, Jumat (2/7).Begini Penyaluran Kredit Komersial Bank-Bank Kakap.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2023 penyaluran kredit ke segmen komersial bank-bank kakap terpantau tumbuh. Kendati demikian, ada juga bank yang mencatat penurunan penyaluran kredit. 

Pada 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencetak kenaikan sebesar 7,5% secara tahunan hingga mencapai Rp 126,8 triliun. Padahal pada tahun sebelumnya yang berhasil dihimpun sejumlah Rp 118 triliun. Adapun total total kredit Bank nasional swasta ini bertunbuh 13,9% YoY menjadi Rp810,4 triliun.

Pertumbuhan kredit komersial BCA ini didorong oleh sektor transportasi dan logistik, perkebunan dan pertanian, hingga industri logam dasar per Desember 2023. 

Baca Juga: Bank Mandiri Optimistis Penyaluran Kredit Tetap Tinggi, Simak Rekomendasi Saham BMRI

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn memperkirakan ke depannya segmen komersial ini akan terus tumbuh, mengingat kebutuhan industri terhadap sektor yang tadi disebutkan cukup besar.

Ia pun berharap supaya segmen ini bisa terus menyumbang pertumbuhan penyaluran kredit secara keseluruhan. 

"Kami juga akan senantiasa mengamati dinamika yang terjadi di pasar. Kami berharap total kredit BCA akan tumbuh di kisaran 9%-10% di tahun ini," kata Hera kepada KONTAN, Minggu (18/3). 

 

Sementara itu, penyaluran segmen komersial di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) didominasi oleh segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hingga akhir Desember 2023 porsinya telah mencapai 84,4% atau senilai Rp 1.068,7 triliun dari total penyaluran kredit BRI. Secara keseluruhan penyaluran kredit bank pemerintah ini tumbuh 11,2% menjadi Rp 1,266 triliun.

Baca Juga: Kinerja Laba Melesat pada 2023, Dirut Bank Permata Beberkan Strategi Pendorongnya

"Sektor yang mendominasi penyaluran kredit ini adalah sektor perdagangan dan agribisnis," kata Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, Minggu (18/2). 

Adapun Hendy optimistis di tahun ini dapat mendorong penyaluran kredit tumbuh dobel digit di kisaran 10%-12%. 

Di sisi lain, ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menorehkan pertumbuhan segmen komersial ini hingga 21,2% sepanjang 2023 atau naik dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar 13,0%. Segmen ini pun mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain. 

Kontribusi terbesar dari kredit komersial di bank plat merah ini adalah penyaluran kepada energi dan air dengan outstanding mencapai 128% menjadi Rp 7,8 triliun.

Baca Juga: Pendapatan Recovery Bank Tabungan Negara (BBTN) Melesat 137% pada 2023

Namun bila dilihat secara kuartal per kuartal yang memberikan kontribusi terbesar adalah investasi properti dengan outstanding 45% menjadi Rp 4,0 triliun. 

Berbeda dengan Bank di atas, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) justru mengalami perlambatan kredit komersial, dimana secara tahunan turun 9,1% dari Rp 55,6 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp 50,5 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Namun secara keseluruhan kredit, BNI mampu bertumbuh 7,6% menjadi Rp 695,08 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 646,19 triliun pada 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×