kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penyaluran kredit lesu, bankir kerja keras untuk memenuhi target


Senin, 21 Oktober 2019 / 21:43 WIB
Penyaluran kredit lesu, bankir kerja keras untuk memenuhi target
ILUSTRASI. Costumer Service melayani nasabah Bank BCA Tangerang Selatan, Senin (1/7). OJK mencatat pada bulan Agustus 2019 kredit baru naik sebesar 8,59% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.464,97 triliun. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/07/2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Sedikit berbeda, Direktur Keuangan PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Ferdian Timur Satyagraha malah mengatakan per September 2019 total kredit perseroan sudah tumbuh 14,07% secara tahunan. Realisasi tersebut menurutnya sudah lebih tinggi dibandingkan target perseroan yang dipatok 10% hingga penghujung tahun.

"Kredit (Bank Jatim) dipastikan tumbuh 10% akhir tahun," terangnya. Beberapa penyumbang besarnya tak lain berasal dari kredit komersial terutama pada sektor infrastruktur di kawasan Jawa Timur.

Baca Juga: Lewat PAYDI, asuransi umum bisa dapatkan pendapatan komisi sesuai IFRS 17

Jika merujuk laporan presentasi perusahaan, tahun ini perseroan mematok kreditnya tumbuh 10,53%, jauh lebih tinggi dari target tahun 2018 sebesar 6,74% atau awal tahun yang ada di kisaran 8%. 

Optimisme Bank Jatim datang dari kredit sindikasi yang tumbuh deras di kuartal III 2019 dengan peningkatan sebesar 194,2% secara yoy.

Pun, secara rata-rata kredit komersial bank bersandi saham BJTM (anggota indeks Kompas100) ini juga tumbuh tinggi 28,7% yoy menjadi Rp 9,11 triliun atau mewakili 24,16% dari total kredit perusahaan sebesar Rp 37,72 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×