Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan tren positif soal penyaluran kredit modal kerja yang tumbuh 12% secara tahunan atau year on year (YoY) pada kuartal I-2024.
Bank Danamon berupaya untuk linear dengan program pemerintah dalam menyokong ekonomi nasional. Untuk itu, BDMN banyak menyalurkan kredit ke berbagai sektor industri.
Direktur Manajemen Risiko, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Dadi Budiana mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2024 ini, Bank Danamon menargetkan pertumbuhan kredit tumbuh dobel digit secara keseluruhan.
Baca Juga: Bank Danamon (BDMN) Kantongi Laba Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024
“Pertumbuhan kredit modal kerja yang kami salurkan sebesar 12% YoY pada Kuartal I-2024. Kami akan menitikberatkan pada penyaluran kredit pada nasabah di sektor yang potensial dan memiliki rekam jejak yang baik dengan selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian,” ujar Dadi kepada Kontan (16/5).
Sayang, Dadi tidak merinci berapa besaran penyaluran kredit modal kerja yang dimaksud tersebut.
Selain itu, menurut Dadi, Bank Danamon juga megoptimalkan relasi dengan nasabah yang ada maupun proses akuisisi nasabah baru melalui kolaborasi unit bersama MUFG.
“Serta terus meningkatkan proses dan kapabilitas internal kami guna menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan sesuai kebutuhan usaha nasabah.” kata Dadi.
Baca Juga: Direksi Bank Danamon (BDMN) Serok Saham Perusahaan, Ini Komentar Analis
Dilansir dari paparan presentasi kuartal I-2024 perusahaan, tercatat per Maret 2024 ini total whole kredit dan pembiayaan perdagangan Bank Danamon mencapai Rp 179,7 triliun. Nilai tersebut naik 18% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 151,8 triliun.
Dalam hal ini, kredit konsumer Bank Danamon terlihat masih menjadi poros utama penyaluran kredit korporasi dengan pertumbuhan 37% secara tahunan menjadi Rp 18,37 triliun pada Maret 2024. Nilai tersebut tumbuh dari Maret 2023 yang sebesar Rp 13,39 triliun.
Di posisi kedua dipegang oleh anak usaha MUFG yang lain yakni Adira Finance yang turun mengalami pertumbuhan sebesar 20% menjadi Rp 58,15 triliun dari sebelumnya Rp 48,29 triliun.
Baca Juga: Menghitung Cuan Perbankan dari Dividen Anak Usaha Multifinance
Penyaluran kredit Bank Danamon sejalan dengan upaya korporasi menjaga kredit sehat. Dapat dilihat bahwa gross NPL Bank Danamon per Maret 2024 ini turun menjadi 2,2% setelah sebelumnya 2,4% di Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News