kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penyaluran Pembiayaan Berwawasan Lingkungan CIMB Niaga Tembus Rp 52,55 Triliun


Jumat, 27 Oktober 2023 / 16:04 WIB
Penyaluran Pembiayaan Berwawasan Lingkungan CIMB Niaga Tembus Rp 52,55 Triliun
ILUSTRASI. Digital Lounge CIMB Niaga Hadir di AEON Mall Tanjung Barat Nasabah mengganti Kartu ATM/Debit di Digital Lounge CIMB Niaga ke-38 di AEON Mall Tanjung Barat, Jakarta, Senin (3/1/2022).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga mencatat penyaluran pembiayaan berwawasan lingkungan atau green financing sebesar Rp52,55 triliun Pada Kuartal III-2023.

Adapun kompoisisi pembiayaan green financing yakni sebesar 25,6% dari total pembiayaan yang disalurkan CIMB Niaga per 30 September 2023, pembiayaan green financing tersebut termasuk segmen UMKM.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyebut pihaknya secara aktif mengimplementasikan sustainability di Indonesia. Dia menyebut sustainability menjadi salah satu prioritas CIMB Niaga dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, dengan melakukan sinergi antara aspek ekonomi, lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola ke dalam proses dan usaha perbankan.

Baca Juga: Laba Naik 27,6% hingga Kuartal III, Begini Kata Bos CIMB Niaga

"Kami akan terus mendorong penerapan model bisnis dan investasi berwawasan lingkungan oleh para pelaku usaha di Indonesia, karena implementasi sustainability tidak dapat hanya dilakukan oleh Bank, namun harus melibatkan semua pihak untuk saling berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik,” kata Lani dalam keterangannya, Jumat (27/10).

Sekadar informasi, CIMB Niaga mencatat penyaluran kredit/pembiayaan tumbuh 5,2% YoY menjadi Rp 205,6 triliun (atau Rp 205,5 triliun di luar pembiayaan Salam), dengan pertumbuhan tertinggi dari bisnis Small Medium Enterprise (SME) sebesar 8,1% diikuti Corporate Banking 6,0% dan Consumer Banking 5,9%.

Pertumbuhan kredit retail dikontribusikan dari Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang tumbuh 11,5% dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 2,7% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×